Malaysia-Singapura Sepakat Redakan Sengketa Laut dan Udara

Pemerintah Malaysia dan Singapura sepakat mengambil langkah-langkah  guna meredakan sengketa udara dan maritim di antara kedua negara.  Kesepakatan tercapai setelah menteri luar negeri kedua negara melakukan  pertemuan pada Selasa (8/1).  

Berdasarkan  keterangan pers dari kementerian luar negeri kedua negara,  langkah-langkah yang diambil termasuk penangguhan simultan dari daerah  terlarang di Malaysia dekat perbatasan Singapura dan prosedur pendaratan  di Bandara Seletar Singapura. Selama ini Malaysia mengeluhkan hal itu  karena dianggap menghambat pembangunan gedung di negara bagian  selatan.  

Sementara dalam bidang maritim, Singapura dan Malaysia sepakat  membentuk kelompok kerja guna membahas masalah yang menyangkut batas  pelabuhan. Bulan lalu, Desember 2018 Singapura memprotes rencana  Malaysia memperpanjang batas pelabuhannya. Singapura menilai hal itu  melanggar batas wilayah perairannya.  

Kedua negara  setuju untuk menjaga sitiuasi di lapangan tetap kondusif. Hal itu  penting agar pembahasan tentang langkah-langkah yang akan diambil untuk  meredakan sengketa udara dan maritim antara kedua negara berlangsung  dalam suasana kondusif.  

Singapura dan Malaysia  juga sepakat meningkatkan hubungan bilateral. “Kedua pihak menegaskan  kembali komitmen mereka untuk menjaga hubungan vital antara kedua negara  dan meningkatkan hubungan bilateral berdasarkan kesetaraan serta saling  menghormati,” kata pernyataan yang dirilis seusai pertemuan menteri  luar negeri kedua negara. (Republika, Reuters)

Share: