Sekretaris Jenderal Kepolisian Kerajaan Thailand membuka kampanye untuk menciptakan kesadaran dan pemahaman tentang layanan campak dan vaksinasi di Distrik Thung Yang Daeng Provinsi Pattani pada 2 Mei 2019. Kampanye ini diharapkan jadi solusi untuk mengatasi epidemi campak di daerah tersebut.
Acara diikuti oleh Chaiyat Lampo, Petugas Kesehatan Masyarakat, Provinsi Pattani, Dumrong Intho, Petugas Kesehatan Masyarakat Senior, SBP. Kelompok sasaran terdiri dari pemimpin lokal, pemimpin agama, pejabat kesehatan, masyarakat, dan mitra jaringan yang tergabung
Pejabat Kementerian Kesehatan Masyarakat mengungkapkan merawat kaum muda di daerah tersebut merupakan masalah penting, terutama masalah campak. Bayi yang baru lahir hingga usia 5 tahun harus divaksinasi untuk memenuhi kematangan dan perkembangan hingga usia anak.
Para pemimpin agama, pemimpin lokal, dan para orang tua harus memperhatikan masalah campak dan vaksinasi. Karena distrik Thung Yang Daeng menderita banyak masalah campak terbanyak di seluruh Thailand. Di provnsi ini ada 7.000 pasien campak. Dan banyak anak yang meninggal akibat campak.
Kantor Komisi Pendidikan Swasta dan Rumah Sakit Provinsi Pattani mendorong pemahaman publik tentang masalah campak dan vaksinasi melalui forum terbuka. Partisipasi pemimpin agama dan kepala desa menjadi kekuatan penting untuk menjangkau setiap rumah tangga di desa. Kantor Komisi Pendidikan Tinggi dan Rumah Sakit Provinsi Pattani telah menyusun daftar nama atau kelompok sasaran yang menolak pemberian vaksinasi campak.
Pemimpin agama dan pemimpin desa diminta memberi pemaham kepada kelompok yang menolak vaksinasi campak. Mereka juga diminta mendorong masyarakat untuk memiliki sikap positif terhadap pencegahan penyakit dengan vaksin yang konsisten sesuai prinsip-prinsip agama. Masalah campak ditarget teratasi pada tahun 2020.
