Wisatawan yang ingin melanjutkan perjalanan ke Tiongkok harus menyusuri jalan-jalan di Vientiane dengan taksi.
Bankok, Suarathailand- Wisatawan selangkah lebih dekat dengan perjalanan kereta api epik dari Bangkok ke Beijing seiring dibukanya jembatan kereta api baru di atas Sungai Mekong yang menghubungkan Thailand dan Laos dengan kereta api untuk pertama kalinya.
Dengan diluncurkannya layanan baru ini, penumpang kini dapat menikmati perjalanan kereta api selama 12 jam dari Stasiun Krung Thep Aphiwat Bangkok ke Stasiun Khamsavath di Vientiane, ibu kota Laos. Namun, Khamsavath, yang terletak sekitar 9,7 kilometer di luar Vientiane, saat ini menjadi perhentian terakhir pada rute ini.
Wisatawan yang ingin melanjutkan perjalanan ke Tiongkok harus menyusuri jalan-jalan di Vientiane dengan taksi atau van untuk mencapai Stasiun Kereta Api Vientiane yang lebih besar dan dibangun di Tiongkok yang terletak 16 kilometer timur laut ibu kota.
Jalur yang tersisa dapat dibangun pada tahun 2028, menyelesaikan sambungan ke Tiongkok yang telah lama ditunggu-tunggu. Setelah selesai, rute ini akan menghubungkan Bangkok langsung ke jaringan kereta api berkecepatan tinggi di Tiongkok selatan, sehingga menandai peningkatan signifikan dalam perdagangan dan pariwisata di wilayah tersebut.
Sementara itu, rute baru Bangkok-Vientiane diharapkan dapat merangsang perdagangan antara Thailand dan Laos, sekaligus menarik wisatawan internasional ke Laos, yang kini semakin terbuka bagi pengunjung asing.Rute 4-15(82): Dermaga Phra Pradaeng – Bang Lamphu, beroperasi pada pukul 22.00, 23.00, tengah malam, 01.00, 02.00, 03.00, 04.00, 04.30, 04.40, dan 05.00.
