Indonesia - Thailand Harus Maksimalkan Potensi Agenda Bilateral

Indonesia dan Thailand harus bekerja sama untuk  mendorong agenda bilateral sampai potensi tertinggi, termasuk pertukaran  politik pada tingkat tertinggi, investasi, perikanan, agroindustri,  pariwisata, pendidikan, dan ekonomi kreatif.

"Indonesia dan Thailand juga harus memperjuangkan pembangunan  berkelanjutan, termasuk lingkungan laut, perikanan berkelanjutan, lingkungan dan energi terbarukan," kata Duta Besar Thailand untuk Indonesia Songphol Sukchan di Jakarta, Selasa (412/2018).

Dubes Songphol mengatakan Indonesia dan Thailand adalah dua ekonomi terbesar di ASEAN dan saling melengkapi. "Kita memiliki interaksi investasi dan perdagangan serta hubungan antar manusia yang tinggi dan masih dapat berkembang," kata dia.

Selain itu, lanjut Dubes Songphol, Thailand akan menjadi ketua ASEAN,  sedangkan Indonesia akan menjadi anggota tidak tetap di Dewan Keamanan PBB.

Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kemendikbud RI, Didik Suhardi, mengatakan Thailand adalah mitra dagang penting bagi Indonesia.      

"Pada  2017, total perdagangan antar kedua negara telah mencapai lebih dari 15 miliar dolar AS, meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya," ujar dia.
Investasi antara kedua negara juga pada tingkat yang sangat memuaskan, kata dia.

"Tentu saja, ada banyak ruang untuk lebih meningkatkan hubungan ekonomi kita di masa depan," kata dia.

Di bidang sosial dan budaya, lanjut dia, Indonesia serta Thailand telah  menjalin kerja sama erat dalam sektor pendidikan. "Pertukaran budaya antar kedua negara telah membuat orang Indonesia suka dengan sup Tom Yam, begitupun sebaliknya orang Thailand suka dengan gado-gado, nasi goreng dan sebagainya," kata dia. (antara)



Share: