Filipina dan AS akan Teken Kesepakatan Pembagian Info Intelijen

Kedua negara memiliki perjanjian pertahanan bersama dimulai sejak tahun 1951.

Manila, Suarathailand- Kementerian Pertahanan Filipina menyatakan Filipina dan Amerika Serikat akan menandatangani kesepakatan pembagian intelijen militer.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, dan mitranya dari Filipina, Gilberto Teodoro, akan menandatangani perjanjian tersebut.

Disebut Perjanjian Keamanan Umum Informasi Militer atau GSOMIA, pakta tersebut memungkinkan kedua negara untuk berbagi informasi militer dengan aman.

Keterlibatan keamanan antara Amerika Serikat dan Filipina telah semakin erat di bawah Presiden Joe Biden dan mitranya dari Filipina Ferdinand Marcos Jr, dengan kedua pemimpin ingin melawan apa yang mereka lihat sebagai kebijakan agresif Tiongkok di Laut Cina Selatan dan dekat Taiwan.

Kedua negara memiliki perjanjian pertahanan bersama dimulai sejak tahun 1951, dapat diberlakukan jika salah satu pihak diserang, termasuk di Laut Cina Selatan.

Filipina telah menyatakan keyakinannya bahwa aliansi tersebut akan tetap kuat di bawah presiden AS Donald Trump, seperti dilaporkan Bangkokpost

Share: