Thailand menyambut baik bantuan dan kerja sama AS untuk mencegah penyelundupan narkoba di sepanjang perbatasan.
>AS kagumi kepemimpinan Thailand dalam memerangi perdagangan narkoba.
Bangkok, Suarathailand- Duta Besar AS bersama dengan dua pejabat tinggi penegak hukum melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Thailand untuk menegaskan kembali dukungannya
Dalam kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Srettha Thavisin, Duta Besar AS untuk Thailand Robert Frank Godec menjanjikan dukungan bagi perjuangan Thailand melawan penyalahgunaan dan perdagangan narkoba.
Bergabung dengannya adalah Roshni Nirody, direktur Biro Narkotika Internasional dan Urusan Penegakan Hukum (INL) AS dan Mark Snyder, asisten direktur regional Drug Enforcement Administration (DEA).
Chai Wacharonke, juru bicara pemerintah, mengatakan PM Thailand mengatakan kepada delegasi AS bahwa pemerintahnya serius dalam pemberantasan narkoba.
Dia mengatakan telah mengeluarkan kebijakan kepada polisi dan lembaga terkait lainnya untuk memberikan hasil nyata dalam 90 hari pertama masa jabatannya.
PM Srettha juga mengatakan pemerintahnya akan menyambut baik bantuan dan kerja sama AS untuk mencegah penyelundupan narkoba di sepanjang perbatasan.
Chai mengatakan duta besar AS telah menyatakan kekagumannya atas kepemimpinan Thailand dalam memerangi perdagangan narkoba di wilayah tersebut.
Duta Besar mengatakan AS bersedia berbagi pengalamannya dalam pemberantasan narkoba dan mempererat kerja sama dengan pemerintah Thailand untuk memerangi perdagangan manusia.
Duta Besar juga menjanjikan bantuan keuangan dan peralatan untuk membantu Thailand mendeteksi dan mencegah penyelundupan narkoba dan juga bersedia melatih petugas penegak hukum Thailand.
Kedua belah pihak juga menjanjikan kerja sama yang berkelanjutan dan erat antara Badan Pengawasan Narkotika Thailand dan DEA AS.
Selain bekerja sama dengan Thailand untuk memerangi perdagangan narkoba, duta besar mengatakan AS juga akan berupaya bekerja sama dengan negara tetangga Thailand untuk menindak penyelundupan narkoba.
