Zulkiflee Yusof, kepala departemen medis Kantor Urusan Haji Thailand, mengatakan kesehatan para jemaah haji Thailand umumnya baik. Sebanyak 60-70% dari pasien hanya memiliki masalah pernapasan, seperti pilek, batuk dan beberapa menderita asma. Ada juga peziarah yang datang untuk mengobati otot-otot mereka yang sakit setelah berkeliling di Arab Saudi.
Pasien-pasien ini telah mendapatkan catatan medis yang bagus, tetapi karena cuaca yang sangat panas, debu dari pekerjaan konstruksi di masjid serta kurangnya istirahat yang memadai, para peziarah rentan terhadap kelelahan dan masuk angin.
Zulkiflee menambahkan saat ini ada 100 orang tiap hari datang untuk perawatan masalah kesehatan. Ia mengharapkan lebih banyak jemaah datang untuk perawatan dan pemeriksaan medis sebelum berangkat ke Arafah dan Mina yang merupakan puncak ibadah haji.
Wirat Biniat, seorang peziarah dari Bang Klam, Songkla, mengatakan sebelum datang ke Arab Saudi dia tidak memiliki gejala asma. Namun, sejak tiba di Mekah, asma-nya kambuh. Diduga cuaca dan aktivitas fisik yang melelahkan memicu asmanya kambuh. Dia telah dirawat oleh tim kesehatan selama 2 hari. Kondisinya kini telah membaik .