Hasil tes PCR 30.550 peserta dan tenaga kependidikan di 507 sekolah, hasilnya 222 orang dinyatakan positif.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta ((Disdik) Nahdiana melaporkan pihaknya menemukan 200 kasus positif Covid-19 di 190 sekolah saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai awal Januari lalu.
Jumlah itu merupakan hasil dari tracing yang dilakukan terhadap 507 sekolah yang telah menggelar PTM. Dari jumlah tersebut, 99 di antaranya kini sudah kembali dibuka setelah sempat ditutup.
"Ada 99 yang sudah buka memang datanya mengalami penambahan dari data ACF (Active Case Finding) yang dilakukan teman-teman Dinkes. Penambahannya menjadi 190, ini sedang kami sinkronkan datanya," kata dia dalam rapat daring dengan Komisi E DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/2).
Nahdiana menyebut dari 507 sekolah yang menjadi sampel penelusuran, pihaknya hingga kini telah melakukan tes PCR kepada 30.550 peserta dan tenaga kependidikan. Hasilnya, 222 orang dinyatakan positif.
Nahdiana menyebut bahwa postivity rate di sekolah saat ini di angka 0,7 persen atau di bawah standar minimal sebanyak lima persen.
"Di sekolah ini tracing yang dilakukan memang case per case. Maka tadi ketika buka sekolah kenapa kita nunggu rekomen puskesmas, ternyata rentangnya di-tracing, tidak lebih siswanya 1-2 orang," kata Nahdiana.
Meski begitu, dia menilai temuan kasus aktif di sekolah tak bisa dilihat murni karena lingkungan sekolah. Menurut dia, temuan kasus tersebut bisa disebabkan karena lingkungan di luar sekolah.
Terlebih, katanya, sekolah-sekolah yang berada di lingkungan padat penduduk. Saat ini, katanya, Dinas Pendidikan DKI tengah melakukan evaluasi terkait lanjutan PTM di tengah lonjakan kasus Covid-19 baru-baru ini.
Anies Minta PTM di Jakarta Dihentikan Sebulan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada Menteri Koordinator Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan agar DKI Jakarta diizinkan untuk menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) selama sebulan.
Anies mengatakan permintaan penghentian PTM 100 persen tersebut sudah disampaikan pada Rabu (2/2/2022) siang.
"Tadi siang saya berkomunikasi dengan Pak Luhut Pandjaitan sebagai ketua Satgas Covid-19 Jawa-Bali, menyampaikan usulan agar untuk Jakarta PTM atau pembelajaran tatap muka ditiadakan selama satu bulan ke depan," ucap Anies.




