Miliarder Thailand Dhanin Chearavanont, ketua Charoen Pokphand Group, meminta pemerintah untuk melonggarkan lockdown dan menyambut wisatawan asing sesegera mungkin dan mengubah Thailand menjadi "surga aman" bagi turis-turis kaya.
Dhanin, pemimpin konglomerat pangan dan pertanian terbesar grup Charoen Pokphand (CP) Group, mengatakan pelonggaran lockdown akan membantu menghidupkan kembali sektor pariwisata.
"Kerugian ekonomi Thailand akibat lockdown diperkirakan mencapai 16 miliar baht per hari atau hampir 500 miliar per bulan. Lockdown yang lebih lama akan membuat biaya hidup kita semakin mahal," katanya.
Thailand melakukan lockdown sejak 09 Maret - 14 Mei 2020 (65 hari) setelah pemerintah bertindak untuk membendung peningkatan kasus COVID-19. Pemerintah mengatakan tingkat infeksi coronavirus sekarang sekitar 1 persen.
Dampak ekonomi akibat lockdown terlihat jelas ketika jutaan pekerja mengajukan permohonan untuk tunjangan pengangguran. Sektor pariwisata juga terpukul keras setelah Thailand berhenti menerima pengunjung asing.
Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) tidak melaporkan infeksi baru pada hari Rabu (13/5), pertama kalinya dalam 65 hari sejak lockdown dimulai.
"Kami tidak bisa menunggu sampai vaksin dikembangkan dan diproduksi dalam jumlah yang cukup untuk diluncurkan ke seluruh populasi," kata Dhanin kepada Bangkok Post. "Ekonomi tidak akan bertahan selama itu,” tambahnya.
Dia mengatakan sektor pariwisata menyumbang 16-17% dari PDB dan harus dihidupkan kembali dalam upaya perbaikan imbas Covid-19.
Dhanin mengusulkan agar pemerintah menarik turis-turis berbiaya tinggi dari seluruh dunia dengan menyoroti keberhasilan Thailand dalam menahan penyebaran Covid-19. "Jumlah kasus infeksi dan kematian di Thailand sangat rendah dibandingkan dengan negara lain," katanya.
Dhanin masuk jajaran puncak majalah Forbes sebagai orang terkaya di Thailand dalam daftar "Thailand's 50 Richest" tahun ini. Dia adalah salah satu dari 20 taipan yang diminta oleh Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha untuk mengembangkan proyek bantuan untuk membantu orang yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Dia mengatakan pemerintah harus mengambil keuntungan dari rendahnya angka Covid-19 di Thailand. Mengubah Thailand menjadi "tempat yang aman" bagi individu-individu kaya dari seluruh dunia.
“Kami memiliki hotel dan resor bintang lima; kami juga memiliki rumah sakit bintang lima dan dokter terbaik, ”kata Dhanin.
"Jika kita dapat membuat orang kaya merasa yakin bahwa tinggal di Thailand lebih aman daripada negara mereka sendiri maka mereka akan datang."
Dia mengatakan sekarang adalah saatnya bagi Thailand untuk mengubah citra pariwisata dari “kuantitas ke kualitas”.
"Jika kita mulai hari ini, kita bisa menjadi pemimpin di pasar ini," kata Dhanin.
"Thailand sudah terkenal dengan keramahan, kehangatan, dan keramahannya." (eturbonews)




