Tiongkok telah mendesak Kamboja dan Thailand untuk menyelesaikan sengketa perbatasan melalui dialog yang bersahabat, dan menawarkan peran yang netral dan konstruktif dalam proses tersebut.
Malaysia, Suarathailand- Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Thailand, Maris Sangiampongsa, di KTT ASEAN di Malaysia, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, menekankan pentingnya koeksistensi damai antara kedua negara tetangga, menurut Reuters.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok melaporkan bahwa Wang menegaskan kembali komitmen Tiongkok untuk bersikap "objektif dan adil" dalam memfasilitasi penyelesaian sengketa.
"Tiongkok bersedia menegakkan posisi yang objektif dan adil serta memainkan peran konstruktif bagi koeksistensi yang harmonis antara Thailand dan Kamboja," ujar Wang.
Dalam pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri Tiongkok mencatat bahwa Wang juga membahas masalah ini dengan Menteri Luar Negeri Kamboja, Prak Sokhonn, pada hari yang sama, dan menegaskan kembali netralitas Tiongkok terkait sengketa perbatasan.
Lebih lanjut, Wang menekankan pentingnya meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi warga negara Tiongkok dan Kamboja. Ia mendesak tindakan yang lebih tegas untuk memberantas kejahatan lintas batas, seperti perjudian daring, penipuan melalui telepon dan email, barang palsu, dan penyelundupan.
Mengenai tarif AS, Tiongkok menyatakan keyakinannya bahwa Asia Tenggara memiliki kemampuan untuk menavigasi "situasi yang kompleks" dan melindungi kepentingan regional maupun nasional masing-masing.
