Bank Dunia Soroti Banjir Ancam Perekonomian Thailand Selatan, Desak Aksi Nyata

Bank Dunia memperingatkan banjir mengancam perekonomian Thailand dan mendesak tindakan segera. Pengelolaan air yang efektif penting untuk investasi masa depan dan pertumbuhan berkelanjutan.


Bank Dunia, Suarathailand- Melinda Good, Direktur Bank Dunia untuk Thailand dan Myanmar, memperingatkan bahwa banjir merupakan ancaman serius terhadap fondasi perekonomian Thailand. 

Melinda mendesak pemerintah untuk menjadikan pengelolaan banjir sebagai prioritas mendesak, dan menekankan bahwa kegagalan dalam mengambil tindakan dapat mengakibatkan hilangnya peluang bisnis. Investor mungkin ragu untuk mendirikan basis produksi di Thailand jika permasalahan pengelolaan air tidak ditangani secara efektif.

Berbicara pada acara Spotlight Day 2025 yang bertajuk “Dari Risiko Menuju Ketahanan: Visi Bank Dunia untuk Thailand dan ASEAN”, Melinda menyoroti meningkatnya dampak perubahan iklim, khususnya banjir, yang semakin parah.  Melinda menekankan jika tidak diatasi, dampak ini dapat berdampak buruk terhadap perekonomian Thailand. 

Laporan Iklim dan Pembangunan Negara (CCDR) Bank Dunia menunjukkan bahwa perubahan iklim dapat mengakibatkan hilangnya 7-14% PDB Thailand pada tahun 2053 jika dampaknya tidak dimitigasi.

Melinda lebih lanjut menekankan bahwa agar Thailand dapat mencapai status pendapatan tinggi dan pertumbuhan berkelanjutan sebesar 5%, pengelolaan banjir harus menjadi prioritas utama. 

The Nation menyatakan Melinda memperingatkan mengabaikan pengelolaan air akan menyebabkan gangguan pada rantai pasokan, melemahnya produktivitas pertanian, dan keengganan investor jika aset tetap tidak terlindungi dari banjir.

Daerah Aliran Sungai Chao Phraya, yang mencakup 40% populasi negara tersebut dan menghasilkan dua pertiga PDB negara tersebut, juga disoroti sebagai daerah yang strategis dan vital. 

Untuk mendukung pengelolaan air, Bank Dunia mendorong implementasi cepat sembilan rencana utama di Cekungan Chao Phraya, yang bertujuan untuk mencegah banjir skala besar yang merusak perekonomian.


Selain itu, Good menekankan pentingnya pasokan air yang stabil untuk menarik investasi di masa depan, khususnya di industri berkembang seperti pusat data. Pusat-pusat ini memerlukan air yang dapat diandalkan untuk pendinginan, selain energi bersih yang terjangkau. Bank Dunia bekerja sama dengan Koridor Ekonomi Timur (EEC) untuk memastikan pengelolaan air yang aman, membantu menarik investasi di sektor-sektor penting ini.


Good menyimpulkan dengan menekankan bahwa pengelolaan banjir dan kekeringan yang efektif adalah kunci untuk mengurangi kerentanan ekonomi Thailand dan meningkatkan kredibilitasnya di mata investor global dan mitra dagang.

Share: