Skema kotak pasir Phuket menghidupkan kembali sektor pariwisata yang terpukul pandemi.
Total 292 penerbangan mendarat di Phuket per 15 Agustus sejak program sandbox pariwisata dimulai pada 1 Juli 2021.
Statistik juga menunjukkan penerbangan membawa 21.545 penumpang, 18.654 di antaranya adalah turis asing.
Skema kotak pasir membuka kembali Phuket untuk pengunjung asing dalam upaya untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata yang ambruk karena pandemi.
Wisatawan yang divaksinasi dapat terbang ke Phuket dan bergerak bebas di provinsi tersebut tanpa harus dikarantina.
Setelah menghabiskan 14 hari di sana dan jika hasil tesnya negatif, maka wisatawan dapat melakukan perjalanan ke bagian lain Thailand.
Aturan 14 hari sekarang dikurangi menjadi 7 hari untuk menarik lebih banyak pengunjung internasional.
Sementara itu, Civil Aviation Authority of Thailand (CAAT) pekan ini melaporkan tiga maskapai yang paling banyak mengoperasikan penerbangan ke Phuket adalah Singapore Airlines, Qatar Airways, dan Emirates.
Menurut CAAT, penerbangan internasional ke Phuket selama periode tersebut berasal dari 17 kota – Singapura (76), Doha (34), Dubai (28), Abu Dhabi (21), Tel Aviv (15), Kuala Lumpur (14), Frankfurt (13), London (7), Zurich (7), Paris (7), Kopenhagen (5), Hong Kong (3), Phnom Penh (2), Vientiane, Taipei, Sharjah dan Yangon (masing-masing satu).
CAAT mengatakan bahwa dari 5-17 Agustus, Phuket melihat 18 penerbangan domestik yang dioperasikan oleh Nok Air ke bandara U-Tapao di provinsi Rayong, membawa total 586 penumpang. (nationthai)
Perjalanan domestik ke Phuket telah dilarang oleh provinsi tersebut sejak 3 Agustus sebagai bagian dari tindakan pencegahan Covid-19 yang ekstra ketat, dengan pengecualian bagi wisatawan di bawah program sandbox dan kendaraan darurat.
