Arab Saudi Kecam Pernyataan Israel Terkait Relokasi Warga Gaza

Pernyataan tersebut menekankan dukungan penuh Arab Saudi kepada Mesir dalam hal ini.


Saudi, Suarathailand- Kerajaan Arab Saudi mengecam pernyataan Israel terkait relokasi warga Gaza dari wilayah tersebut.

“Kerajaan Arab Saudi mengecam sekeras-kerasnya pernyataan berulang Perdana Menteri pemerintah pendudukan Israel mengenai pemindahan warga Palestina dari tanah mereka, termasuk melalui penyeberangan Rafah, dan penggunaan blokade serta kelaparan yang berkelanjutan untuk memaksakan pemindahan paksa,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Saudi pada hari Jumat.

Pernyataan tersebut menekankan dukungan penuh Arab Saudi kepada Mesir dalam hal ini.

Selain itu, Arab Saudi menyerukan kepada masyarakat internasional, terutama anggota tetap Dewan Keamanan PBB, untuk mengambil tindakan guna mengakhiri “kebijakan agresif Israel terhadap rakyat Palestina dan tanah mereka” dan meminta pertanggungjawaban otoritas Israel atas “kejahatan genosida dan pelanggaran berat terhadap warga sipil.”

Pada 7 Oktober 2023, kelompok Palestina Hamas melancarkan serangan ke Israel yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang. Serangan balasan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 64.000 orang, sebagian besar warga sipil.

Pada bulan Agustus, Perdana Menteri Netanyahu mengumumkan pengambilalihan militer atas Gaza. Serangan berikutnya di Kota Gaza dan perintah evakuasi bagi penduduk setempat telah memperburuk pengungsian massal warga Palestina dan menuai kritik internasional.

Share: