Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Kairo (OIAA) cabang Indonesia akan menggelar "Konferensi Internasional Moderasi Islam" dengan tema "Moderasi Islam dalam Perspektif Ahlussunnah wal Jama'ah pada 26-29 juli di Mataram, NTB.
Ketua Umum OIAA Dr. TGB M. Zainul Majdi saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/7) mengatakan saat ini di negara muslim seluruh dunia sangat sering membahas mengenai moderasi islam karena maraknya fenomena kelompok yang salah mentafsirkan Islam sehingga menjadi ekstremisme. "Moderasi Islam sebenarnya dianut oleh mayoritas muslim di dunia, namun akhir-akhir ini berkembang faham ekstrem, yang akibat paling parahnya berujung pada terorisme," kata TGB.
Menurut dia wasathiyyah atau moderasi Islam itu adalah satu metode berpikir, berinteraksi dan berperilaku yang didasari keseimbangan dalam menyikapi keadaan perilaku yang dimungkinkan untuk dianalisis dan dibandingkan, sehingga dapat ditemukan sikap yang sesuai dengan kondisi dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip ajaran agama dan tradisi masyarakat.
TGB mengatakan Moderasi Islam ini mengambil pemikiran tengah, karena saat ini ada pemikiran yang terlalu kontekstual sehingga cenderung liberal, ada juga yang terlalu tekstual sehingga cenderung ekstrem. Moderasi Islam mencari pemahaman yang lebih proposional dan tidak berlebihan serta sesuai dengan prinsip agama. Moderasi Islam harus terus digaungkan agar kembali tercipta kedamaian, kata dia.
Konferensi ini adalah lanjutan dari konferernsi serupa yang digelar pada Oktober 2017, di tepat yang sama. Pada kali ini akan dibahas lebih rinci dan lebih aplikatif disetiap bidang kehidupan. "Konferensi ini akan membahas masalah yang lebih spesifik, misalnya mengenai teologi yang berkaitan dengan keimanan, hukum bagaimana interaksi keseharian harusnya dilakukan atau juga masalah politik," kata dia.
Dalam kegiatan tersebut akan dihadiri 400 peserta dari 21 negara, berbagai ulama Indonesia dan seluruh dunia, termasuk Grand Mufti Mesir Prof Dr. Shawki Allam dan juga rektor Universitas Al-Azhar Kairo. (antara)