Program ‘Thai Hearts to the South’ sampai saat ini sudah diikuti 8.026 pemuda. Program ini dlaksanakan untuk menyelesaikan konflik di provinsi Thailand Selatan.
Pada akhir Agustus 2020, Divisi Pengembangan Moral dan Etika untuk Anak dan Pemuda Muslim (Klong Chang), Kecamatan Chalung, Kabupaten Muang, Provinsi Satun mengadakan program “Thai Hearts to the South”. Acara ini diiukti oleh lebih dari 300 pemuda Provinsi Satun. Acara ini untuk memperkuat pemahaman tentang masyarakat multikultural di Thailand.

Program ini juga sebagai cikal bakal untuk melahiran pemuda sekaligus relawan multikultural di Thailand Selatan. Di wilayah provinsi Satun, para pemuda didorong berpartisipasi dalam kegiatan membangun desa dan tempat ibadah. Mereka juga diajak bersama-sama menanam hutan mangrove untuk kepentingan masyarakat.
Para pemuda provinsi Satun juga didorong untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan mempromosikan masyarakat yang damai di Thailand Selatan. Kaum muda yang berbakti demi kebaikan bersama dan memiliki sikap dan pemahaman yang positif tentang bagaimana hidup bersama dalam masyarakat multikultural.

Program ‘Thai Hearts to the South’ telah melakukan banyak kegiatan positif. Seperti di Provinsi Pattani, kegiatan Konservasi Wisata Alam. Di Provinsi Yala, kegiatan relawan Penjaga Tanah. Di Provinsi Narathiwat, bakti Sosial Kreasi. Di Provinsi Songkhla kegiatan Konservasi alam.
Program ‘Thai Hearts to the South’ adalah proyek yang diinisiasi oleh Jenderal Prem Tinsulanonda, mantan Presiden Dewan Penasihat dan Negarawan. Program ‘Thai Hearts to the South’ adalah program yang menerapkan strategi "memahami, mengakses, dan mengembangkan" sesuai arahan Raja Bhumibol Adulyadej.

Program ‘Thai Hearts to the South’ sampai saat ini sudah diikuti 8.026 pemuda. Program ini dlaksanakan untuk menyelesaikan konflik di provinsi Thailand Selatan.




