Layanan Geologi AS menyebutkan gempa tersebut berkekuatan 7,1.
Tibet, Suarathailand- Gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter mengguncang kaki bukit utara Himalaya dekat salah satu kota tersuci di Tibet pada hari Selasa (7 Januari), kata otoritas Tiongkok, menewaskan sedikitnya 126 orang dan mengguncang bangunan-bangunan di negara-negara tetangga Nepal, Bhutan, dan India.
Gempa bumi terjadi pada pukul 9.05 pagi, dengan episentrumnya terletak di Tingri, daerah pedesaan Tiongkok yang dikenal sebagai gerbang utara ke wilayah Everest, pada kedalaman 10 km, menurut Pusat Jaringan Gempa Bumi Tiongkok. Layanan Geologi AS menyebutkan gempa tersebut berkekuatan 7,1.
Bagian barat daya Tiongkok, Nepal, dan India utara sering dilanda gempa bumi yang disebabkan oleh tabrakan lempeng tektonik India dan Eurasia.
Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda dekat Kathmandu pada tahun 2015, menewaskan sekitar 9.000 orang dan melukai ribuan orang dalam gempa bumi terburuk di Nepal. Di antara yang tewas, sedikitnya 18 orang tewas di base camp Gunung Everest ketika tempat itu hancur oleh longsoran salju.
Pusat gempa hari Selasa berada sekitar 80 km di utara Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia dan tujuan populer bagi para pendaki dan penjelajah alam.
Musim dingin bukanlah musim yang populer bagi para pendaki dan pendaki gunung di Nepal, dengan seorang pendaki Jerman menjadi satu-satunya pendaki gunung yang memiliki izin untuk mendaki Gunung Everest. Ia telah meninggalkan base camp setelah gagal mencapai puncak, kata Lilathar Awasthi, seorang pejabat Departemen Pariwisata.
Otoritas Pengurangan Risiko Bencana Nasional Nepal (NDRRMA) mengatakan gempa tersebut terasa di tujuh distrik perbukitan yang berbatasan dengan Tibet.
"Sejauh ini kami belum menerima informasi apa pun tentang hilangnya nyawa dan harta benda," kata juru bicara NDRRMA Dizan Bhattarai kepada Reuters. "Kami telah mengerahkan polisi, pasukan keamanan, dan otoritas lokal untuk mengumpulkan informasi," katanya.
Banyak desa di wilayah perbatasan Nepal, yang jarang penduduknya, terpencil dan hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki.