Pada 27 Oktober 2019 di Pusat Bahasa dan Komputer, Gedung 100 Tahun, Universitas Phra Nakhon Si Ayutthaya Rajabhat, Jenderal Surayuth Chulanont, Ketua komite Proyek Thai Heart to Tai Heart, menutup Program Pembelajaran Pendidikan Multikultural "Hati Thailand untuk Selatan" ke-36.

Acara ini turut dihadiri Alis Ramasae, Asisten Sekjen Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC), Wakil Gubernur Phra Nakhon Si Ayutthaya, Presiden Universitas Phra Nakhon Si Ayutthaya Rajabhat, Dewan Direksi Program "Thai Heart to Love" beserta 320 pemuda yang mengikuti program Hati Thailand untuk Selatan.
Jenderal Surayuth Chulanont, Penjabat Presiden Dewan Privy Ketua Dewan Proyek Jai Tai Tai Thailand, mengatakan kepada 320 pemuda Thailand yang mengikuti program ini bahwa proyek ini proyek Jai Tai Tai Jai yang ke-36. Ia mengapresiasi 320 pemuda telah berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan langsung oleh Provinsi Phra Nakhon Si Ayutthaya.
Provinsi Phra Nakhon Si Ayutthaya dianggap sebagai tempat kelahiran masyarakat multikultural. Ada banyak orang dari berbagai bangsa, ras, dan agama yang hidup bersama dakam waktu yang lama. semua orang ingin mempertahankan multikulturalisme di wilayah ini dan diterapkan dalam masyarakat koeksistensi antara orang-orang dari agama yang berbeda. Hal ini menunjukkan pengetahuan, cinta, dan persatuan orang-orang di daerah ini begitu kuat dan komitmen menciptakan perdamaian abadi.
Dalam kegiatan ini, kaum muda melakukan perjalanan lapangan ke sumber daya pembelajaran untuk masyarakat multikultural. Mereka bergabung dalam berbagai aktivitas di tempat-tempat bersejarah penting Ayutthaya seperti mengunjungi Kubo, Chao Phraya Bowonnaraj Prime (Chom Ahmad), Kuil St. Joseph Atau Gereja St. Joseph Kuil Chai Watthananaram, Monumen Kerajaan Raja Ramathibodi 1 (Raja Uthong) dll.
Meteka tinggal bersama keluarga angkat di Bangkok dan provinsi terdekat untuk mempelajari kondisi kehidupan dan membangun jaringan persaudaraan yang mengarah pada rekonsiliasi sosial, termasuk memiliki kesempatan untuk mempelajari berbagai lokasi di kawasan Taman Bersejarah Ayutthaya yang merupakan tempat Organisasi Pendidikan Sains Dan Budaya Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagai Warisan Budaya Dunia.




