2,9 Juta Warga Malaysia Kunjungi Thailand Tahun Ini


Sebanyak 2,96 juta warga Malaysia melakukan kunjungan ke Thailand pada Januari hingga September 2019. Kunjungan tersebut menyumbang devisa pariwisata sebesar 75,63 miliar baht (RM10,5 miliar). Berdasarkan statistik terbaru dari Kementerian Pariwisata dan Olahraga (MoTS) Thailand, kedatangan wisatawan Malaysia tumbuh 5,56 persen dari 2,80 juta pada periode yang sama tahun lalu.

"Total penerimaan pariwisata sebesar 75,63 miliar baht tercatat dari Januari hingga September tahun ini dibandingkan dengan 70,88 miliar baht tahun lalu, meningkat 6,69 persen," katanya.

Baht Thailand telah berkinerja terbaik di antara mata uang Asia tahun ini, menguat lebih dari enam persen terhadap dolar AS. Analis memperkirakan baht akan menguat lebih lanjut untuk mencapai 30,50 baht terhadap greenback pada akhir tahun ini.

Sementara itu, statistik MoTS menunjukkan jumlah kedatangan wisatawan terbanyak adalah dari Tiongkok. Sebanyak 8,52 juta wisatawan Tiongkok mengunjungi Thailand dari Januari hingga September 2019, meningkat 1,71 persen dibandingkan dengan 8,37 juta wisatawan pada periode yang sama tahun lalu. Pengeluaran turis Tiongkok juga naik 4,14 persen tahun-ke-tahun menjadi 426,89 miliar baht dari 409,93 miliar baht dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, kedatangan wisatawan India mencatat kenaikan tertinggi selama sembilan bulan pertama tahun ini pada 25,6 persen - dari 1,17 juta wisatawan tahun lalu menjadi 1,47 juta. Turis India membelanjakan 62,04 miliar baht tahun ini hingga September dibandingkan 47,30 miliar baht pada periode tahun lalu, naik 31,14 persen.

Januari hingga September tahun ini, Thailand mencatat peningkatan 3,51 persen dalam kedatangan wisatawan internasional menjadi 29,47 juta dari 28,47 juta sebelumnya.

"Pengeluaran keseluruhan naik 3,45 persen dari 1,381 triliun baht pada 2018 menjadi 1,429 triliun baht tahun ini," kata MoTS.

Untuk meningkatkan kedatangan wisatawan, Thailand memperpanjangan enam bulan kampanye bebas biaya Visa-on-Arrival (VOA). Kabinet Thailand pada prinsipnya menyetujui perpanjangan rancangan bebas biaya dari 31 Oktober hingga 30 April tahun depan. Wakil juru bicara pemerintah Traisulee Traisaranakul mengatakan kampanye wisata telah terbukti berhasil dalam meningkatkan kedatangan wisatawan di kerajaan.

Share: