Majelis kesehatan Thailand adalah contoh yang kuat tentang bagaimana keputusan penting dapat dibuat di tingkat nasional dengan partisipasi publik yang dijamin dan kepercayaan publik yang dihasilkan, kata kepala WHO.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji persatuan Thailand sebagai kunci keberhasilan dalam bertahan dari pandemi Covid-19. Sementara itu Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul bersumpah perang melawan virus corona baru belum berakhir.
Persatuan semua sektor publik dan sosial di Thailand dan langkah-langkah kesehatan dan sosialnya yang intensif dan ekstensif memungkinkan negara itu berhasil dalam memerangi penyebaran Covid-19, kata direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pekan ini.
Dia berbicara virtual pada pertemuan majelis kesehatan nasional yang diadakan oleh Kantor Komisi Kesehatan Nasional (NHCO).
Majelis kesehatan Thailand adalah contoh yang kuat tentang bagaimana keputusan penting dapat dibuat di tingkat nasional dengan partisipasi publik yang dijamin dan kepercayaan publik yang dihasilkan, kata kepala WHO.
Kepercayaan semacam ini sangat penting dalam krisis, katanya, seraya menambahkan kisah sukses dari Thailand akan dimasukkan ke dalam manual WHO untuk membangun keamanan kesehatan nasional di bagian lain dunia.
Sementara menunggu vaksin Covid-19 dan perang melawan virus baru belum berakhir, langkah-langkah kesehatan termasuk jarak sosial dianggap sebagai "vaksin sosial" yang sangat efektif untuk melawan Covid-19, kata Anutin.
Sementara menunggu vaksin Covid-19 dan perang melawan virus baru belum berakhir, langkah-langkah kesehatan termasuk jarak sosial dianggap sebagai "vaksin sosial" yang sangat efektif untuk melawan Covid-19, kata Anutin.
Sementara lebih dari 73 juta orang di seluruh dunia terinfeksi virus korona baru yang menyebabkan Covid-19, hanya 4.200 infeksi tercatat di Thailand, kata menteri.
Sejak 1 Oktober, hanya 18 infeksi lokal Covid-19 yang tercatat di negara itu sementara sekitar seribu lainnya adalah kasus impor.
Autin menambahkan keberhasilan dalam menanggulangi pandemi Covid-19 ini datang meskipun Thailand dikhawatirkan menjadi hotspot Covid-19 terbesar kedua setelah China.
Keberhasilan penanganan Covid-19 ini karena kerja sama solid dari mulai dokter, perawat, petugas kesehatan, organisasi lokal, swasta, dan semua masyarakat Thailand. (Bangkok Post)
 
 
                            
                    



