Wamendag Ajak Investor Singapura Bisnis Aset Kripto di Indonesia

Peluang bisnis kripto di Indonesia terbuka lebar. Ini menjadi kesempatan bagi para investor untuk berbisnis di Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia berpotensi menjadi pasar kripto yang menjanjikan. Hal ini memberikan peluang bagi para investor Singapura untuk berbisnis aset kripto di Indonesia.

Hal tersebut dikatakan Wamendag saat menghadiri ABA Event bertema "Community Meet and Great Session Fireside Chat on Crossborder Blockchain, cryptocurrency and Digital Asset Between Singapore and Indonesia" di Singapura, Jumat (15/7/2022). 

"Peluang bisnis kripto di Indonesia terbuka lebar. Ini menjadi kesempatan bagi para investor untuk berbisnis di Indonesia. Tentu saja, bisnis yang dijalankan harus tetap menerapkan peraturan yang berlaku di Indonesia," kata Wamendag, dikutip dalam siaran pers, Minggu (17/7/2022).

Wamendag menyebutkan potensi lain sinergi di Indonesia yaitu mengadakan sosialisasi dan seminar bersama dengan Asosiasi blockchain Indonesia dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia. Hal tersebut guna memberikan pemahaman tentang manfaat dan penggunaan teknologi Blockchain dan aset kripto.

Indonesia dan Singapura juga dapat bekerja sama untuk mengamankan data-data sensitif dan aset-aset digital yang dapat ditransaksikan melalui platform perdagangan luar negeri yang bersifat lintas-batas (cross border). 

Kerja sama antar instansi pemerintah dapat dilakukan untuk mengantisipasi risiko kehilangan aset digital dan risiko penggunaannya.

"Kita juga dapat bekerja sama membangun platform blockchain tunggal berbasis komunikasi antar pemerintah untuk mengantisipasi kehilangan data-data penting, mengurangi biaya pelatihan, mengurangi biaya administrasi, dan menetapkan satu standar yang dapat menciptakan efisiensi pembiayaan lainnya," ujar Wamendag. 


Share: