Vaksin Covid-19 Buatan Thailand Mulai Uji Coba pada Manusia

"Vaksin ini diproduksi oleh orang Thailand untuk orang Thailand, diharapkan dapat digunakan tahun depan."

Pemerintah Thailand memulai uji coba vaksin Covid-19 pada manusia pada pekan ini. Vaksin Coid-19 yang dikembangkan Thailand ini ditarget didistribusikan tahun 2022. 

Thailand menargetkan inokulasi setengah populasi orang dewasa pada akhir tahun dengan 61 juta dosis vaksin AstraZeneca. vaksin AstraZeneca akan diproduksi secara lokal mulai Juni.

Kandidat vaksin dalam negeri sedang dikembangkan Organisasi Farmasi Pemerintah Thailand (GPO) dan Departemen Pengobatan Tropis Universitas Mahidol, serta organisasi nirlaba Amerika.

"Vaksin itu, diproduksi oleh orang Thailand untuk orang Thailand, diharapkan dapat digunakan tahun depan," kata Piyasakol Sakolsatayadorn, ketua Dewan Universitas Mahidol, dalam konferensi pers.

Kemajuan Thailand terjadi ketika negara-negara termasuk Jepang dan Taiwan mempercepat program pengembangan vaksin domestik di tengah ketatnya pasokan global dan kekhawatiran tentang varian baru Covid-19.

Vietnam pekan lalu mengatakan vaksin yang dikembangkan secara lokal akan tersedia pada kuartal keempat tahun ini.

Dekan Universitas Mahidol, Bangjong Mahaisavariya, mengatakan 460 relawan akan diterima untuk uji coba, 210 di antaranya akan digunakan pada tahap pertama. Tahap kedua diharapkan dimulai pada bulan Juli, dengan hasil akhir tahun.

Kandidat vaksin Thailand memodifikasi virus avian Newcastle Disease dengan protein Covid-19 dan direplikasi menggunakan teknologi berbasis telur

Kandidat vaksin Thailand memodifikasi virus avian Newcastle Disease dengan protein Covid-19 dan direplikasi menggunakan teknologi berbasis telur, kata GPO.

Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul mengatakan vaksin itu akan memberi Thailand lebih banyak pilihan dengan lebih sedikit kendala.

"Meski kita bisa memproduksi vaksin di dalam negeri, itu dari transfer teknologi dan pengelolaan merek," katanya dalam jumpa pers.

"Tapi hari ini, jika kita berhasil kita bisa menentukan arah kita sendiri."

Vaksin lokal lainnya sedang dikembangkan oleh Universitas Chulalongkorn dan menggunakan teknologi Messenger RNA (mRNA). Ini diharapkan untuk memulai uji coba manusia segera.

Thailand telah mencatat total 27.876 kasus virus korona, dengan 91 kematian. (Bangkok Post)

Share: