Ustad Taufik, Masjid Jawa, dan Toleransi di Thailand


Bagai kakak dan adik, hubungan Indonesia dan Thailand tidak bisa dipisahkan. Seperti apa yang dilakukan salah seorang warga  Indonesia yang ikut berkontribusi menciptakan kemajemukan di negara  Thailand.

Perkenalkan ialah adalah Ustaz Taufiq Hidayat Nazar,  selaku Dai Ambassador Dompet Dhuafa untuk Thailand. Dalam dakwahnya kali  ini, ia menyempatkan berkunjung ke Masjid Jawa di Khwaeng Yan Nawa,  Khet Sathon, Krung Thep Maha Nakhon.

Kunjungan tersebut mengantarkan Ustaz Taufiq bertemu dengan salah satu imam dan khatib tetap Masjid Jawa, Ransan Binkamson. Melalui silaturahminya kali ini, Ia berharap mampu menghasilkan langkah yang lebih adaptif lagi.



Sehingga,  banyak lagi warga Indonesia yang tidak hanya peduli terhadap asal usul  budayanya tetapi negara serumpun kita tersebut. Salah satu upaya  tersebut adalah melalui dakwah.

Ya tentu dengan harapan mampu mengedukasi para jamaah tentang pesoalan fiqih ibadah, mu'amalah dan lain-lainnya.

Kontribusi  warga Indonesia untuk kemajemukan di Thailand juga dikatakan Ustaz  Taufiq sangat terasa saat Ia mengunjungi Masjid Ban-Oou di kawasan  Sanri-Laya.

Masjid tersebut berdiri atas andil orang-orang  Minangkabau. Maka jangan kaget ketika mendengar ada salah satu warga  Thailand sekitar mampu mengatakan 'Tambuah ciek, da',"  

Share: