Tumben, AS Sebut Serangan Israel terhadap Gereja Palestina di Tepi Barat Aksi Teror

Pengadilan tertinggi PBB menyatakan permukiman Israel di wilayah yang direbutnya dalam perang Timur Tengah 1967, termasuk Tepi Barat, adalah ilegal.


Tel Aviv, Suarathailand- Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, pada hari Sabtu menyerukan agar para pelaku serangan terhadap sebuah gereja Palestina di Tepi Barat yang diduduki, yang dituduhkan kepada para pemukim Israel, diadili, dan menyebutnya sebagai "aksi teror."

Huckabee mengatakan ia telah mengunjungi kota Kristen Taybeh, tempat para agamawan mengatakan para pemukim Israel telah memulai kebakaran di dekat sebuah pemakaman dan sebuah gereja abad ke-5 pada 8 Juli.

"Ini adalah aksi teror, dan ini adalah kejahatan," kata Huckabee dalam sebuah pernyataan, "Mereka yang melakukan aksi teror dan kekerasan di Taybeh – atau di mana pun – (harus) ditemukan dan diadili. Bukan hanya ditegur, itu tidak cukup."

Pemerintah Israel belum berkomentar mengenai insiden tersebut, tetapi sebelumnya telah mengecam tindakan tersebut.

Pada hari Selasa, Huckabee mengatakan ia telah meminta Israel untuk "menyelidiki secara agresif" pembunuhan seorang warga Amerika Palestina yang dipukuli oleh para pemukim di Tepi Barat, dan juga menyebutnya sebagai "tindakan kriminal dan teroris."

Huckabee adalah pendukung setia permukiman Israel dan komentarnya merupakan intervensi publik yang jarang dan terarah oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Pada bulan Januari, Trump mencabut sanksi yang dijatuhkan oleh pemerintahan Biden sebelumnya terhadap kelompok pemukim Israel dan individu yang dituduh terlibat dalam kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Serangan pemukim terhadap warga Palestina dan serangan Palestina terhadap warga Israel di Tepi Barat telah meningkat sejak dimulainya perang Israel terhadap kelompok militan Hamas di Gaza pada Oktober 2023, meskipun kekerasan telah lama membara di sana.

Pengadilan tertinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun lalu menyatakan bahwa permukiman Israel di wilayah yang direbutnya dalam perang Timur Tengah 1967, termasuk Tepi Barat, adalah ilegal.


Share: