Para sandera itu diserahkan kepada tim Palang Merah di Jalur Gaza dalam dua kelompok.
Washington, Suarathailand- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, telah berakhir secara resmi.
Pernyataan itu disampaikannya hanya beberapa menit setelah kelompok perlawanan Palestina Hamas membebaskan 20 sandera Israel yang masih hidup dan ditahan di wilayah kantong pesisir tersebut.
Ketika ditanya wartawan apakah perang di Gaza telah usai, Trump menjawab singkat, "Ya," saat ia bersiap untuk berpidato di hadapan anggota parlemen Israel di Knesset.
Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menuntaskan pembebasan 20 sandera Israel yang masih hidup pada Senin, menurut koresponden Anadolu.
Para sandera itu diserahkan kepada tim Palang Merah di Jalur Gaza dalam dua kelompok.
Sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata 20 poin antara Israel dan Hamas yang dimediasi oleh Trump, pembebasan sandera Israel itu ditukar dengan pembebasan 1.968 tahanan Palestina, termasuk 250 orang yang divonis seumur hidup.
Kantor Media Tahanan Palestina melaporkan pada Senin bahwa pembebasan para tahanan Palestina juga telah dimulai, setelah bus-bus yang membawa mereka meninggalkan penjara-penjara Israel menuju Gaza dan Tepi Barat.