Lebih dari 60 orang terluka dalam bencana kebakaran ini.
Para petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan kebakaran di sebuah pabrik kimia di luar ibu kota Thailand, Selasa pagi (6/7). Api berhasil dikendalikan sepenuhnya setelah lebih dari 24 jam berkobar.
Kebakaran di pabrik kimia dekat bandara utama Thailand itu dimulai dengan ledakan yang merusak rumah-rumah di dekatnya. Awan asap beracun yang ditimbulkan kebakaran itu mendorong evakuasi luas.
Sedikit yang tersisa dari pabrik Kimia Ming Dih itu selain kerangka logam yang bengkok dan sisa-sisa hangus gudangnya yang hancur akibat insiden yang terjadi mulai pukul 3 Senin pagi tersebut.
Lebih dari 60 orang terluka dalam bencana itu, termasuk 12 petugas pertolongan darurat. Lebih dari 30 dari mereka dirawat di rumah sakit. Seorang pria, yang diidentifikasi sebagai sukarelawan petugas pemadam berusia 18 tahun, tewas dalam usaha memadamkan kobaran api itu.
Meski api sudah padam seluruhnya pada pukul 03.40 Selasa pagi, para petugas pemadam kebakaran terus menyiramkan air dan busa di atas lokasi untuk mencegah bahan kimia styrene monomer yang sangat mudah terbakar menyala kembali. Penyebab bencana itu masih sedang diselidiki.
Pihak berwenang memerintahkan evakuasi untuk daerah dalam radius 5 kilometer dari pabrik pembuatan pelet busa dan plastik itu. Mereka memperingatkan penduduk agar tidak menghirup asap yang ditimbulkan kebakaran itu dan memperingatkan bahwa jika menghirupnya dapat menyebabkan pusing dan muntah, serta kanker dalam jangka panjang.