Apisamai mengatakan pembukaan Oktober hanya tujuan dan "bukan keputusan atau janji yang ditetapkan."
Thailand berharap bisa membuka pintunya bagi warga dunia pada Oktober tahun ini. Hal ini diungkap asisten juru bicara Pusat Administrasi Situasi Covid-19 Thailand, Apisamai Srirangsan.
Apisamai mengatakan pembukaan Oktober hanya tujuan dan "bukan keputusan atau janji yang ditetapkan." Dia mengatakan peralihan ke pembukaan kembali diharapkan akan dimulai pada bulan April, melihat pengurangan waktu karantina dan lebih banyak "kebebasan karantina."
Perubahan yang tertunda akan menjadi bagian dari peluncuran Fase 2. Dan Fase 3 ditandai dengan benar-benar membuka kembali Thailand bagi warga dunia.
Apisamai mengatakan keputusan seperti itu akan diumumkan jauh sebelumnya dengan mempertimbangkan industri pariwisata karena mereka membutuhkan waktu untuk bersiap.
Meskipun masa karantina mungkin dikurangi, dia mengatakan tidak jelas apakah pembukaan kembali hanya akan dilakukan untuk wisatawan yang sudah divaksinasi.
Dia melanjutkan pembukaan kembali Thailand juga bergantung pada situasi Covid di negara lain, serta situasi vaksin dan status langkah-langkah keamanan oleh maskapai penerbangan.
Dia melanjutkan pembukaan kembali Thailand juga bergantung pada situasi Covid di negara lain, serta situasi vaksin dan status langkah-langkah keamanan oleh maskapai penerbangan.
Pembukaan kembali juga dapat mengecualikan negara-negara tertentu jika mereka masih memiliki tingkat infeksi Covid yang tinggi.
Awal pekan ini, CCSA mencatat bahwa Afrika tidak akan dimasukkan dalam program pengurangan karantina karena di benua itu telah muncul banyak varian virus yang muncul.
Apisamai mengatakan meskipun negara itu belum sepenuhnya dibuka kembali pada bulan Oktober, masih bisa melihat pembukaan yang lebih luas, tepat pada saat musim ramai di Thailand.
Keputusan tersebut akan dipertimbangkan dalam beberapa pertemuan Senin 15 Maret dengan CCSA. Selasa dan Jumat depan, pertemuan juga akan diadakan dengan Kabinet Thailand.
Baru-baru ini, CCSA telah mengindikasikan bahwa Thailand telah berhasil mengendalikan gelombang kedua pandemi Covid-19, karena infeksi baru setiap hari telah turun hingga dua digit. (PattayaNews)