Thailand sukses mendeteksi 49 kasus Covid-19 terkait warga negara Thailand yang menyeberang secara ilegal dari Myanmar.
Kepala Departemen Pengendalian Penyakit Thailand mengatakan semua kasus Covid-19 di 7 provinsi tempat orang yang kembali dari Myanmar, sekarang tercatat.
Opas Karnkawinpong mengatakan Thailand sekarang memiliki total 49 kasus terkait dengan warga negara Thailand yang menyeberang secara ilegal dari Myanmar dan menghindari pemeriksaan kesehatan dan karantina.
“Sejauh ini, 49 kasus ditemukan terkait dengan orang-orang yang melintasi perbatasan secara ilegal dari Myanmar. Dari mereka, 30 orang dinyatakan positif Covid-19 di fasilitas karantina negara bagian setempat, sementara 17 orang yang melakukan perjalanan ke 7 provinsi sebelum dinyatakan positif telah menginfeksi 2 lainnya sejauh ini. ”
Tachilek menjadi berita utama baru-baru ini ketika terungkap bahwa sebuah hotel dan kompleks hiburan yang beroperasi sebagai pusat prostitusi telah menjadi sarang Covid-19.
Tachilek menjadi berita utama baru-baru ini ketika terungkap bahwa sebuah hotel dan kompleks hiburan yang beroperasi sebagai pusat prostitusi telah menjadi sarang Covid-19.
Dipahami bahwa fasilitas tersebut mempekerjakan sekitar 180 warga negara Thailand, beberapa di antaranya ditangkap setelah mereka melarikan diri dari Myanmar untuk menghindari wabah, menyeberang ke Thailand melalui jalur ilegal.
Opas menambahkan meskipun Departemen Pengendalian Penyakit yakin bahwa situasinya terkendali, tanggung jawab tetap ada pada individu untuk menjaga diri sendiri.
Artinya 7 provinsi itu sekarang aman. Tidak ada area yang diklasifikasikan berisiko sehingga orang dapat bepergian secara lokal tanpa harus mengarantina diri sendiri saat kembali ke provinsi asalnya.
Namun, orang-orang masih perlu melindungi diri dengan menggunakan masker wajah, mencuci tangan secara teratur, menghindari area keramaian, dan menggunakan platform Thai Chana untuk merekam gerakan mereka. ”
