Thailand siap untuk memulai uji coba vaksin Covid-19 terhadap manusia pada Oktober mendatang. Itu menyusul hasil uji coba yang menjanjikan dengan tikus dan monyet. “Idealnya Oktober, atau dalam kuartal keempat tahun ini," ujar Kepala Pusat Penelitian Vaksin Universitas Chulalongkorn, Kiat Ruxrungtham.
Jika semua berjalan dengan baik, produksi vaksin secara massal dapat dimulai pada kuartal III atau IV 2020. Para ilmuwan di seluruh dunia berjuang untuk mengembangkan vaksin yang dapat mengalahkan covid-19. Mereka berupaya mempercepat proses pembuatan vaksin, yang biasa membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Diketahui, sekitar 180 vaksin dalam tahap pengembangan. Lebih dari 20 dari vaksin sudah menjalani uji coba terhadap manusia. Beberapa negara menargetkan vaksin covid-19 dapat disetuji akhir tahun ini.
Thailand belajar dari wabah flu babi H1NI yang melanda kawasan Asia pada 2009. Akibat tidak memproduksi vaksin sendiri,
Thailand belajar dari wabah flu babi H1NI yang melanda kawasan Asia pada 2009. Akibat tidak memproduksi vaksin sendiri,
Thailand baru bisa mendapat vaksin dari luar negeri setelah wabah berakhir. Padahal, virus itu telah menginfeksi lebih dari 47.000 warga Thailand.
"Kami baru mendapatkannya (vaksin flu babi) setelah pandemi pergi. Jadi itu salah satu pelajaran yang dipetik," pungkas Kiat.
Pelajaran itu menjadi motif utama Thailand untuk berjuang keras mengembangkan vaksin Covid-19 secara mandiri.
