Pemerintah Thailand Selatan (SBPAC) komitmen memperhatikan dan merawat anak-anak yatim. Pemerintah juga memperhatikan gizi anak-anak di Thailand Selatan. Pemerintah juga bertekad mengurangi angka kematian anak akibat penyakit campak yang menewaskan 40 anak Thailand Selatan dalam 2 tahun terakhir. Kematian anak di Thailand Selatan tinggi karena orangtua menolak vaksinasi pada anak.
Pusat Administrasi Perbatasan Thailand Selatan (SBPAC) bersama dengan departemen terkait bertemu akhir Juli 2020 di ruang Nom Klao SBPAC membahas peningkatkan kualitas hidup anak yatim. Dibahas pula bagaimana merawat dan menjaga anak-anak yatim yang berisiko terkena pengaruh dari kelompok buruk dan berperilaku tidak baik.
Nantaphong Suwannarat, Direktur Divisi Pengembangan dan Dukungan Sipil, menyebutkan SBPAC telah memperluas program untuk mempromosikan kerja sama dalam pengembangan anak-anak yatim di provinsi perbatasan selatan.

SBPAC juga sedang mengembangkan database anak yatim denghan berkolaborasi dengan organisasi administrasi lokal dan instansi terkait. Langkah ini untuk mendukung pengembangan anak yatim secara sistematis. Informasi soal anak yatim harus tersedia dan diketahui oleh pemerintah dan publik.
Database soal anak yatim diperlukan untuk data bantuan dan perawatan anak-anak yatim di Thailand Selatan. Saat ini tercatat ada 5.289 anak yatim di Thailand Selatan dan 137 di antaranya anak yatim korban konflik.
Database soal anak yatim diperlukan untuk data bantuan dan perawatan anak-anak yatim di Thailand Selatan. Saat ini tercatat ada 5.289 anak yatim di Thailand Selatan dan 137 di antaranya anak yatim korban konflik.

Pemerintah Thailand Selatan (SBPAC) komitmen memperhatikan dan merawat anak-anak yatim. Pemerintah juga memperhatikan gizi anak-anak di Thailand Selatan. Pemerintah juga bertekad mengurangi angka kematian anak akibat penyakit campak yang menewaskan 40 anak Thailand Selatan dalam 2 tahun terakhir. Kematian anak di Thailand Selatan tinggi karena orangtua menolak vaksinasi pada anak.
Pemerintah Thailand Selatan juga komitmen memperhatikan anak-anak cacat dan rumah tangga miskin korban konflik.
Nantaphong mengatakan pada tahun fiskal 2020, SBPAC telah merawat orang-orang yang rentan. Terutama anak yatim yang beresiko terpengaruh dari orang jahat. Pemerintah juga melakukan kegiatan pengembangan anak-anak yatim yang melibatkan partisipasi dan pengembangan panti asuhan.
Nantaphong mengatakan pada tahun fiskal 2020, SBPAC telah merawat orang-orang yang rentan. Terutama anak yatim yang beresiko terpengaruh dari orang jahat. Pemerintah juga melakukan kegiatan pengembangan anak-anak yatim yang melibatkan partisipasi dan pengembangan panti asuhan.
Kegiatan-kegiatan tersebut melalui mekanisme masyarakat sipil yang kuat di daerah. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranyaa pembelajaran agama, keterampilan berbahasa Thailand dan Melayu, olahraga atau permainan sebagai tim untuk menanamkan pengetahuan, cinta, persatuan, dan kasih sayang antar sesama.

Selain itu ada kegiatan budaya untuk meningkatkan pembelajaran dan koeksistensi dalam masyarakat multikultural. Termasuk mempromosikan kegiatan bersama berdasarkan pembelajaran ekonomi untuk melahirkan calon-calon wirausaha muda di masa mendatang.




