Siswa yang mengikuti program ini bisa membawa pengetahuan pertanian ke ‘dapur’ rumah, sekolah, dan masyarakat.
Pemerintah Thailand merekrut 40 siswa terbaik di Thailand Selatan dalam program cinta pertanian. Setelas melalui seleksi yang ketat dari 346 sekolah di Thailand Selatan, diperoleh 40 siswa terbaik. Program ini sesuai inisiatif kerajaan Somdej Phra Kanittha Departemen Yang Mulia Putri Maha Chakri Sirindhorn Siam Boromrajakumari.
Sebanyak 40 siswa teladan pecinta pertanian dipertemukan dan digembleng di Parkview Hotel Yala, Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC) pada 21 September 2020. Program ini merupakan jalan menciptakan generasi baru yang mencintai dan tertarik untuk berkarir di bidang pertanian.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan sikap positif terhadap pertanian. Untuk konsumsi yang aman dan dapatkan penghasilan dari menggunakan waktu luang mereka untuk memberi manfaat bagi diri sendiri dan berkontribusi kepada masyarakat dengan pertanian.

Para pelajar di Thailand Selatan diprioritaskan mengikuti program ini. Program ini juga untuk mendukung karir serta membangun moral bagi para orang tua yang kurang mampu agar anaknya mendapat pendidikan dan keterampilan yang baik.
Program ini juga sebagai dasar membentuk ‘dapur’ rumah dan dapur sekolah. Siswa yang mengikuti program ini bisa membawa pengetahuan pertanian ke ‘dapur’ rumah, sekolah, dan masyarakat.
Prawet Meed Sen, Direktur Divisi Koordinasi Proyek Inisiatif Kerajaan dan Urusan Khusus, mengatakan program dapur rumah hingga sekolah adalah program bagi bagi para siswa teladan yang mencintai pertanian. Program ini untuk mendukung, mendidik, dan mempromosikan pertanian di masyarakat.

Selain mendorong beasiswa untuk mengejar gelar sarjana di bidang pertanian, program ini juga agar siswa yang lulus bisa diterima bekerja membantu instansi pemerintah di bidang pertanian dan kembali untuk membangun kampung halaman.
Para pelajar di Thailand Selatan diprioritaskan mengikuti program ini. Program ini juga untuk mendukung karir serta membangun moral bagi para orang tua yang kurang mampu agar anaknya mendapat pendidikan dan keterampilan yang baik.




