Thailand Selatan Bentuk Pusat Koordinasi Covid-19

Sesuai perintah Perdana Menteri Thailand pada rapat Kabinet tanggal 3 Maret 2020, lembaga pemerintah diminta mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah, mengendalikan, memecahkan masalah, dan mengurangi dampak virus corona (COVID-19).

Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan (SBPAC) telah mendirikan Pusat Koordinasi Penanganan COVID-19 untuk Penanggulangan Penyakit dan Pencegahan Dampak Covid-19 di provinsi perbatasan selatan. SBPAC menggabungkan departemen terkait untuk mengintegrasikan pekerjaan termasuk perencanaan dan implementasi kesiapan menyelesaikan masalah dan dampak Covid-19 yang mungkin terjadi di provinsi perbatasan selatan.

Pusat Administrasi Provinsi Perbatasan Selatan pada 20 Maret 2020 mengadakan pertemuan dengan para pimpinan dari 5 provinsi perbatasan selatan dan pejabat kesehatan terkait membahas langkah strategis pencegahan Covid-19. Dalam pertemuan ini dibahas pula soal penanganan para warga dan pelajar Thailand Selatan yang berada di luar negeri.

 SBPAC juga turut membuka saluran komunikasi agar masyarakat mengetahui semua informasi tentang Covid-19. SBPAC juga meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan berupaya mencegah penyebaran Covid-19.

Kapten Jakkaphong Aphimahatham, Direktur Divisi Pengembangan Strategi Provinsi Perbatasan Selatan menjelaskan pedoman untuk mendukung pendidikan bagi mahasiswa Thailand di luar negeri. Termasuk pedoman untuk memecahkan masalah dan meningkatkan kualitas hidup mahasiswa Thailand di luar negeri. Dibahas pula tentang langkah-langkah pemberian bantuan dan pemulangan mahasiswa Thailand dari luar negeri.

SBPAC juga berkoordinasi dengan Asosiasi Pelajar Thailand dan alumni di negara-negara asing untuk membantu dan memantau mahasiswa Thailand di luar negeri. Selain itu mahasiswa Thailand juga berhak mendapat iinformasi yang benar terkait bantuan dan penanganan Covid-19.

Share: