Tentara Kamboja meminta maaf setelah seorang tentara mengganggu kunjungan pengamat ASEAN ke Chong An Ma, dengan dalih mabuk sebagai penyebab insiden tersebut.
Bangkok, Suarathailand- Juru bicara Angkatan Darat Kerajaan Thailand, Mayor Jenderal Winthai Suvaree, mengatakan pada hari Rabu bahwa ia telah menerima panggilan telepon dari seorang perwira tentara Kamboja yang meminta maaf atas perilaku buruk seorang tentara Kamboja yang mencoba mengganggu kunjungan pengamat ASEAN.

Winthai menjelaskan perwira Kamboja tersebut mengatakan kepadanya bahwa tentara yang menyebabkan gangguan selama kunjungan Tim Observasi Sementara ASEAN ke wilayah Chong An Ma di Ubon Ratchathani pada hari Selasa dalam keadaan mabuk.
Pada hari Selasa, ketika pihak Thailand memimpin tim IOT ASEAN untuk mengamati wilayah Chong An Ma, tentara Kamboja tersebut mengkonfrontasi tim tersebut dan mengeluh bahwa ia tidak diberitahu sebelumnya tentang kunjungan tersebut.
Winthai mengatakan kedua negara sebelumnya telah sepakat untuk berpatroli di wilayah tersebut tanpa senjata.
Ia menambahkan bahwa ketika Kamboja memimpin pengamat asing untuk mengunjungi wilayah tersebut sebelumnya, tentara Thailand hadir dengan tenang dan tidak mengganggu kunjungan tersebut, hanya mengeluh dengan sopan bahwa mereka seharusnya diberitahu sebelumnya.
Winthai menyimpulkan bahwa karena tentara Kamboja tersebut agresif dan sangat tidak sopan, tentara Thailand harus mengusirnya dari wilayah tersebut selama kunjungan tim IOT ASEAN.




