Tonggak bersejarah ini dimungkinkan berkat pengecualian visa dan peningkatan koneksi penerbangan dengan India
	
India adalah pasar utama bagi pertumbuhan pariwisata Thailand.
	
Bangkok, Suarathailand- Berkat langkah-langkah pengecualian visa dan penawaran perpanjangan 60 hari, serta kolaborasi dengan maskapai penerbangan internasional, Thailand mencapai targetnya untuk menyambut 2 juta turis India tahun ini.
Menteri Pariwisata dan Olahraga Sorawong Thienthong mengatakan India adalah pasar utama bagi pertumbuhan pariwisata Thailand. Dalam 11 bulan pertama tahun ini, Thailand menyambut lebih dari 1,9 juta turis India, menempatkan India di antara lima negara teratas untuk kedatangan.

Thailand memenuhi targetnya yaitu 2 juta turis India, mencerminkan keberhasilan kebijakan "Kemudahan Bepergian" pemerintah. Kebijakan ini mencakup pengecualian visa bagi pemegang paspor India yang berkunjung untuk tujuan wisata atau bisnis jangka pendek, yang memungkinkan tinggal hingga 60 hari. Kebijakan tersebut mulai berlaku pada 15 Juli.
Langkah ini secara signifikan meningkatkan kedatangan wisatawan India, yang meningkat dari 6.000 menjadi puncaknya 7.005 wisatawan per hari.
Selain itu, kerja sama dengan pemerintah India untuk memperluas kapasitas penerbangan mingguan dari 29.759 menjadi 42.000 kursi telah memperkuat konektivitas, yang selanjutnya menguntungkan pariwisata dan ekonomi Thailand.
Sementara itu, sebuah acara khusus diadakan di Bandara Suvarnabhumi pada hari Senin untuk menyambut wisatawan India kedua juta orang di Thailand.
Penumpang dalam penerbangan Thai Airways TG324 dari New Delhi disambut dengan karangan bunga tradisional, suvenir Amazing Thailand dari Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) dan kenang-kenangan dari bandara.

Puncak acara tersebut adalah pengakuan Chetan Gupta sebagai wisatawan India kedua juta orang yang tiba di Thailand. Ia menerima paket hadiah khusus, termasuk dua tiket pulang-pergi kelas bisnis dari destinasi di India, layanan limusin dari bandara, menginap dua malam di hotel bintang lima di Bangkok, dan menginap dua malam di hotel bintang lima di Phetchaburi atau Prachuap Khiri Khan.
Bandara Suvarnabhumi juga mengeluarkan Kartu Privilege Thailand kepada pemenang, yang membuatnya memenuhi syarat untuk mendapatkan layanan khusus.
Pencapaian ini menggarisbawahi semakin pentingnya pasar India bagi industri pariwisata Thailand. Dengan ekonomi India yang terus berkembang dan inisiatif "seat resumption" untuk tahun 2024, kapasitas penerbangan telah pulih hingga 92,2% dari level sebelum pandemi.
Kebijakan pemerintah India yang mendorong warganya untuk bepergian ke luar negeri, ditambah dengan ketersediaan penerbangan yang meningkat, telah memacu maskapai penerbangan untuk menambah lebih banyak penerbangan dan meluncurkan rute baru, yang memperkuat posisi Thailand sebagai destinasi utama bagi wisatawan India.
 
 
                            
                    



