Thailand menyambut lebih dari 1.000 pengunjung asing di bulan Oktober.
Thailand telah menyambut kedatangan turis asing pertama sejak Maret tahun ini, ketika perbatasannya ditutup karena pandemi. Meskipun jumlah pengunjung bulan ini jauh di bawah jumlah biasanya untuk tahun-tahun ini, ini merupakan tanda selamat datang bahwa segala sesuatunya perlahan tapi pasti mulai kembali ke arah normalitas.
Turis Pertama Tiba Di Thailand
Menurut statistik yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Olahraga, Thailand menyambut lebih dari 1.000 pengunjung asing di bulan Oktober. Meskipun ini mungkin tidak banyak dibandingkan dengan lebih dari 3 juta orang yang biasanya berduyun-duyun ke pantai di Thaland pada bulan Oktober 2019.

Thailand semakin didukung oleh lebih banyak turis yang melakukan perjalanan ke negara itu setelah adanya program Visa Turis Khusus (STV). Oktober 2020, sebanyak 331 turis memasuki Thailand dengan Visa Turis Khusus.
Para turis memungkinkan menghabiskan antara 90 dan 270 hari di Thailand dengan STV.
Pekan lalu, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengungkapkan jumlah wisatawan yang datang dengan STV meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 681.
Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengungkapkan jumlah wisatawan yang datang dengan STV meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 681.
Pada 19 November, TAT mengumumkan bahwa dari 681 pemegang STV yang akan tiba, 263 telah menyelesaikan masa karantina wajib dan 134 masih dalam proses karantina. Sebanyak 284 lagi diharapkan tiba pada akhir bulan.
Lebih dari satu juta orang Amerika pergi ke Thailand setiap tahun, angkanya meningkat dari tahun ke tahun.

Beralih ke China
Bukan hanya wisatawan dari Eropa dan Amerika Utara yang didambakan oleh Thailand, masyarakat Thailand menyerukan agar wisatawan China menjadi target untuk menebus penurunan drastis jumlah wisatawan.
Asosiasi Agen Perjalanan Thailand (ATTA) elah meminta pemerintah untuk mengizinkan wisatawan dari 22 provinsi di China yang dianggap berisiko rendah terkena Covid-19.
ATTA mengklaim 300.000 turis Tiongkok akan masuk setiap bulan. Presiden ATTA mendesak pemerintah untuk mengantisipasi situasi tersebut. Langkah ini untuk mencegah runtuhan lebih lanjut industri pariwisata dan perjalanan Thailand.
Thailand adalah tujuan paling populer bagi wisatawan Tiongkok dan merupakan negara pertama yang disambut masuk ke Thailand saat pandemi.

Persyaratan Masuk Thailand Diperlonggar
Sementara jumlah pendatang STV bulan ini dua kali lipat dari bulan lalu, diperkirakan akan lebih banyak lagi yang masuk ke negara itu dalam beberapa bulan mendatang.
Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa Thailand menghapus persyaratan keuangan mereka yang mahal bagi wisatawan yang ingin masuk dengan Visa Turis standar, yang memberikan izin masuk untuk jangka waktu hingga 60 hari.
Hingga saat ini, wisatawan harus menyerahkan bukti dana sejumlah 500.000 baht di bank, namun ini telah dihapus untuk mendorong lebih banyak perjalanan dari turis asing.
AS baru-baru ini menurunkan level rekomendasi perjalanan ke Thailand dari Level 2 ke Level 1. Hal ini akan berdampak positif pada pariwisata karena orang-orang mulai merencanakan perjalanan yang aman di Tahun Baru.
AS baru-baru ini menurunkan level rekomendasi perjalanan ke Thailand dari Level 2 ke Level 1. Hal ini akan berdampak positif pada pariwisata karena orang-orang mulai merencanakan perjalanan yang aman di Tahun Baru.
Sebagai salah satu dari empat negara yang mendapatkan status Level 1, ini merupakan cerminan positif dari upaya Thailand untuk memerangi virus dan negara yang kemungkinan akan memberi mereka tambahan wisatawan dalam waktu dekat.




