Thailand Mulai Uji Vaksin Covid-19 Pada Monyet

Thailand dilaporkan melakukan tes vaksin Covid-19 terhadap monyet jenis makaka. Langkah ini dilakukan  dalam rangka menciptakan vaksin virus corona yang murah. Lebih dari 100 kandidat vaksin tengah dikembangkan di seluruh dunia, delapan di antaranya diujicobakan ke manusia, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Uji coba terhadap 13 ekor monyet makaka itu dilakukan oleh Pusat Penelitian Primata Nasional, dan digelar pada Sabtu pekan lalu (23/5/2020). Dr Suchinda Malaivitjitnond, direktur lembaga itu, berharap vaksin virus corona "Made in Thailand" bisa lebih murah daripada Eropa atau AS. Penyuntikkan obat terhadap makaka dilaksanakan setelah vaksin itu menunjukkan hasil bagus terhadap tikus, dilansir AFP Senin (25/5/2020).

Lembaga Thailand itu bekerja dengan Universitas Pennsylvania AS dalam pengembangan vaksin Covid-19. Keduanya menggunakan teknologi berbasis mRNA, material genetika baru yang belum pernah digunakan. Proses itu menyuntikkan urutan pendek material genetika ke tubuh, tujuannya memicu respons imun dengan memproduksi protein untuk melawan patogen. Cara itu sudah digunakan raksasa farmasi Pfizer dan Moderna, yang mengklaim mendapatkan hasil awal bagus saat digelar uji klinis pekan lalu.

Thailand merupakan negara pertama di luar China yang melaporkan kasus virus corona pada pertengahan Januari 2020. Thailand hingga saat ini mencatat 3.000 kasus Covid-19 dengan 57 kematian. Jika penyuntikkan di tubuh monyet Makaka sukses, tes terhadap manusia paling lambat bisa digelar Oktober 2020. Pernyataan itu disampaikan Dr Kiat Ruxrungtham, Ketua Pusat Penelitian Vaksin Chula yang berlokasi di Universitas Chulalongkorn.

"Impian kami adalah bisa bagaimana mereka yang berpendapatan menengah dan rendah tidak harus bergantung pada pembelit untuk menyelamatkan nyawa," paparnya.

Share: