Thailand juga akan memberlakukan tindakan kontrol yang lebih ketat di beberapa area, termasuk bisnis hiburan
Thailand melarang pertemuan dan acara besar saat malam pergantian tahun. Langkah ini sebagai upaya untuk menahan kasus infeksi virus korona (covid-19) menyebar semakin parah di negara tersebut.
Thailand juga akan memberlakukan tindakan kontrol yang lebih ketat di beberapa area, termasuk bisnis hiburan. Beberapa wilayah juga telah ditargetkan untuk penguncian.
Laman AFP, Rabu, 30 Desember 2020 melaporkan ada 250 kasus infeksi baru yang dilaporkan Kementerian Kesehatan Thailand. Angka ini menjadi salah satu kasus infeksi baru yang terbesar dalam dua pekan terakhir.
"Angka (infeksi) hari ini membuat saya khawatir. Yang tidak kami inginkan adalah penguncian kedua atau ketiga," tutur juru bicara gugus tugas covid-19, Taweesin Wisanuyothin.
"Angka (infeksi) hari ini membuat saya khawatir. Yang tidak kami inginkan adalah penguncian kedua atau ketiga," tutur juru bicara gugus tugas covid-19, Taweesin Wisanuyothin.
"Jika situasinya tidak dapat dikendalikan, daripada menghitung mundur ke Tahun Baru, lebih baik membantu kami menghitung (jumlah kasus)," imbuhnya.
Taweesin mengatakan pembatasan yang lebih agresif seperti yang terlihat pada awal tahun mungkin perlu diberlakukan jika penyebarannya tidak diatasi.
Langkah-langkah tersebut, mencakup penutupan mal, restoran, dan area hiburan serta pembatasan perjalanan internasional, menyebabkan ekonomi yang bergantung pada pariwisata mengalami kontraksi terbesar dalam 22 tahun pada kuartal kedua. (AFP, Medcom)




