Thailand Kirim 10 Truk Bantuan untuk 20 Ribu Pengungsi Myanmar

Bantuan dari Thailand diharapkan meringankan penderitaan jutaan orang yang terpaksa mengungsi akibat pertempuran.


> Bantuan sebagian besar berupa makanan, minuman instan, dan kebutuhan pokok lainnya.

> PBB mencatat lebih dari 2,8 juta warga Myanmar mengungsi akibat konflik di dalam negeri.

> Satu dari empat pengungsi di Myanmar menghadapi risiko kerawanan pangan akut.

 

Pemerintah Thailand mengirim 10 truk bantuan kemanusiaan untuk masyarakat Myanamar. Bantuan masuk melintasi perbatasan dari Provinsi Tak di utara, Senin (25/3/2024). 

Truk mengangkut sekitar 4.000 paket bantuan ke tiga kota di Negara Bagian Kayin atau Negara Bagian Karen. Di sini bantuan akan didistribusikan kepada sekitar 20.000 pengungsi.

Paket tersebut berisi bantuan senilai sekitar 5 juta baht, sebagian besar berupa makanan, minuman instan, dan kebutuhan pokok lainnya seperti perlengkapan mandi.

Bantuan dari Thailand diharapkan meringankan penderitaan jutaan orang yang terpaksa mengungsi akibat pertempuran. Bantuan ini menjadi titik awal dari bantuan keberlanjutan.

Myanmar dilanda konflik bersenjata skala nasional yang dimulai setelah militer menggulingkan pemerintahan terpilih Aung San Syuu Ki pada Februari 2021 dan menekan protes tanpa kekerasan yang meluas yang berupaya mengembalikan pemerintahan demokratis. 

Konflik dan pertempuran telah menyebabkan jutaan orang mengungsi dan berdampak buruk pada perekonomian.

PBB mencatat lebih dari 2,8 juta warga Myanmar mengungsi, sebagian besar akibat pertempuran yang terjadi setelah pengambilalihan kekuasaan oleh militer. Mereka mengatakan 18,6 juta orang, termasuk 6 juta anak-anak, memerlukan bantuan kemanusiaan.

Program Pangan Dunia PBB (WFP)  mengungkapkan satu dari empat pengungsi di Myanmar menghadapi risiko kerawanan pangan akut.




Share: