Thailand akan memberikan vaksin pertama dan terbatas pada 24 Februari
Juru bicara Pusat Administrasi Penanganan Covid-19 Thailand Apisamai Srirangson mengatakan semua orang di Thailand akan mendapat akses vaksin Covid-19, termasuk warga asing dan pekerja migran.

"Vaksinasi akan mencakup ekspatriat dan pekerja migran. Pemerintah bermaksud memberikan perlindungan yang setara," kata Dr. Apisamai.
Apisamai menambahkan pemerintah Thailand memiliki tiga tujuan vaksinasi Covid-19:
Pertama, mengurangi penyakit dan kematian akibat Covid-19, vaksinasi akan dilakukan untuk orang yang berusia lebih dari 60 tahun dan mereka yang menderita penyakit kronis.
Kedua, melindungi sistem kesehatan nasional, penerimanya adalah tenaga medis serta pekerja dan pejabat yang bertugas mengendalikan penyakit atau berhubungan dengan pasien.
Ketiga, melindungi ekonomi dan masyarakat secara nasional, penerimanya adalah masyarakat umum dan pekerja di sektor jasa, pariwisata dan industri. Majikan akan membayar bersama untuk vaksinasi pekerja migran mereka.
Vaksin juga akan disimpan sebagai cadangan untuk penggunaan darurat.
Pemberian vaksin pertama dan terbatas akan dilakukan pada 24 Februari. Dosis ini akan digunakan hingga Mei untuk menyelamatkan nyawa dan mencegah Covid-19 di negara itu, kata Dr Apisamai.
Pengiriman vaksin selanjutnya, datang dalam jumlah yang lebih besar, akan menjangkau pekerja di sektor jasa dan pariwisata.
Sertifikat vaksinasi akan dikeluarkan untuk orang yang diinokulasi yang perlu bepergian ke luar negeri. Ini termasuk para pebisnis dan pelajar, kata Dr Apisamai.
Pemerintah Thailand mengizinkan swasta memperoleh vaksin Covid-19 mandiri bekerja sama dengan organisasi medis.
Dia juga mengatakan pemerintah setuju bahwa swasta dapat memperoleh vaksin Covid-19 mandiri bekerja sama dengan organisasi medis. Vaksin yang mereka pilih harus disetujui oleh Food and Drug Administration.
“Dengan kata lain, swasta yang akan membuka pengadaan vaksin secara langsung adalah rumah sakit, ” kata Dr Apisamai.
Pemerintah Thailand akan mengumumkan rincian tentang vaksinasi Covid-19 nanti, katanya.
Thai Airways International mengumumkan akan membawa 200.000 dosis vaksin pertama produksi Sinovac Biotech Co China ke Thailand pada 24 Februari. (Bangkok Post)




