Pemerintah, pelaku bisnis, dan organisasi semuanya secara sukarela memberikan bantuan dan donasi.
Bangkok, Suarathailand- Kementerian Luar Negeri Thailand telah menyampaikan rasa terima kasih kepada negara-negara dan organisasi internasional yang membantu Thailand menanggulangi banjir parah di provinsi-provinsi selatan, dan mencatat bahwa semakin banyak mitra yang telah menyatakan kesiapan mereka untuk membantu kerajaan tersebut.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Nikorndej Balankura, mengatakan pada hari Kamis bahwa meskipun Thailand tidak secara resmi meminta bantuan internasional, beberapa negara dan organisasi telah secara sukarela memberikan bantuan.
Badan Kerja Sama Internasional Jepang pada 2 Desember mengirimkan bantuan kepada perdana menteri, sementara duta besar Korea Selatan dan perusahaan-perusahaan swasta menyumbangkan 1 juta baht kepada Panglima Angkatan Pertahanan, ujarnya.
Duta Besar Tiongkok menyusul pada 3 Desember dengan sumbangan senilai 62 juta baht dari perusahaan dan organisasi Tiongkok. Sektor swasta Tiongkok juga menyediakan tenda, pasokan medis, makanan, dan air minum, yang diserahkan kepada Angkatan Udara Kerajaan Thailand, tambah Nikorndej.
Mitra lain, termasuk Singapura dan Bank Pembangunan Asia, saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas Thailand untuk menilai bentuk dukungan apa yang paling sesuai dengan kebutuhan lokal.
Juru bicara tersebut mengatakan pemerintah sangat menghargai niat baik yang ditunjukkan oleh mitra internasional Thailand.
Sementara itu, pusat koordinasi kementerian untuk membantu warga negara asing terdampak banjir di selatan telah membantu sekitar 800 wisatawan dan ekspatriat.
Mereka berasal dari Malaysia, Singapura, Filipina, Tiongkok, Kroasia, Hongaria, Bangladesh, Bhutan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Belanda, dan Yordania, antara lain, ujarnya.
