Thailand Akan Miliki Kereta Super Cepat

Jalur kereta cepat ini akan membentang dari provinsi Rayong, melalui Chanthaburi, ke Trat di perbatasan tenggara Thailand dengan Kamboja berkecepatan hingga 250 km/ jam.

STATE Railway of Thailand (SRT) telah memulai studi kelayakan untuk proyek kereta berkecepatan tinggi sejauh 190 km senilai Baht 101,7bn (USD 3,2bn). Studi kelayakan jalur kereta Rayong - Chanthaburi - Trat bagian timur fase II ini diharapkan akan selesai bulan depan dan akan diserahkan ke Pemerintah Thailand tahun depan.

Jalur kereta cepat ini akan membentang dari provinsi Rayong, melalui Chanthaburi, ke Trat di perbatasan tenggara Thailand dengan Kamboja berkecepatan hingga 250 km/ jam.

Studi ini dimaksudkan untuk memberi saran kepada SRT dalam rencana investasi publik-swasta pada 2022 sebelum tender untuk pembangunan jalur dimulai pada 2024.

Jalur kereta cepat akan terhubung ke Fase I yang menghubungkan tiga bandara; Bangkok Don Muang, Bangkok Suvarnabhumi, dan Rayong U-Tapao International. Proyek ini diprediksi selesai 2023.

Jalur kereta cepat akan terhubung ke Fase I yang menghubungkan tiga bandara; Bangkok Don Muang, Bangkok Suvarnabhumi, dan Rayong U-Tapao International. Proyek ini diprediksi selesai 2023.

Perpanjangan jalur ini dimaksudkan untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas jalur kereta api di Thailand timur. Selain itu untuk mendukung pariwisata dan mempromosikan angkutan kereta api di provinsi-provinsi timur.

Share: