Thailand akan Menjadi Mitra Resmi BRICS pada 2025

Kemitraan BRICS diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi internasional.


Bangkok, Suarathailand- Thailand akan menjadi mitra resmi BRICS mulai 1 Januari dan seterusnya, kata Kementerian Luar Negeri Thailand. 

Kementerian Luar Negeri mencatat bahwa Rusia, ketua BRICS tahun ini, membalas tentang masalah ini pada hari Sabtu.

Kemitraan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi internasional dan menawarkan peluang bagi Thailand dan anggota BRICS, khususnya dalam perdagangan, investasi, dan pariwisata, kata kementerian tersebut.

Ditambahkan bahwa BRICS terdiri dari pasar-pasar baru dan negara-negara berkembang yang berpotensi tinggi.

Kementerian tersebut juga mengharapkan kemitraan tersebut dapat meningkatkan hubungan antara Thailand dan anggota BRICS, serta peran Thailand dalam kerja sama multilateral.

Thailand siap berkolaborasi dengan BRICS pada kerangka kerja sama multilateral seperti ASEAN, Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), Dialog Kerja Sama Asia (ACD), dan Kerja Sama Teknis dan Ekonomi Multisektoral Prakarsa Teluk Benggala (BIMSTEC), katanya.

Karena Brasil akan menjadi ketua BRICS tahun depan, Kementerian Luar Negeri juga mengharapkan kemitraan ini akan memungkinkan Thailand untuk mengambil bagian dalam beberapa pertemuan guna mendukung kemajuan kerja sama BRICS.

BRICS adalah blok internasional yang didirikan pada tahun 2006 sebagai koalisi pasar berkembang yang besar, dan sekarang terdiri dari 10 negara – Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Thailand termasuk di antara 13 negara yang ditetapkan sebagai negara mitra baru oleh BRICS pada tanggal 24 Oktober, bersama dengan Aljazair, Belarus, Bolivia, Kuba, Indonesia, Kazakhstan, Malaysia, Nigeria, Turki, Uganda, Uzbekistan, dan Vietnam.

Thailand, Aljazair, dan Bolivia telah diusulkan untuk menjadi anggota penuh BRICS.

Share: