Thailand berencana untuk mempromosikan ekspor minyak sawit ke India dalam upaya untuk menguangkan pengurangan tarif impor minyak sawit
Departemen Promosi Perdagangan Internasional Thailand (DITP) telah menguraikan rencana untuk meningkatkan ekspor tahun depan dengan fokus pada kegiatan promosi perdagangan online, kata direktur jenderal departemen Somdet Susomboon.
DITP juga akan membawa eksportir Thailand ke pameran internasional mulai dari Tokyo International Gift Show hingga Gulfood di Timur Tengah, dan juga akan bergabung dengan department store dan importir asing untuk mempromosikan produk Thailand.
Selain itu, DITP berencana untuk mempromosikan ekspor minyak sawit ke India dalam upaya untuk menguangkan pengurangan tarif impor minyak sawit mentah India menjadi 27,5 persen dari 37,5 persen untuk memenuhi konsumsi domestik.
India adalah salah satu importir minyak sawit terbesar di dunia, terhitung impor minyak sawit senilai US$ 3,22 miliar antara Januari dan September tahun ini, naik 31,61 persen dari tahun ke tahun.
Indonesia menyediakan 69,61 persen minyak sawit di India, diikuti oleh 24,53 persen dari Malaysia, 3,72 persen dari Singapura dan 1,93 persen senilai $ 62,17 juta dari Thailand. Ekspor minyak sawit dari Thailand ke India turun 28,64 persen dari periode yang sama tahun lalu.




