Thailand akan Dibuka Penuh untuk Pendatang Internasional

Thailand akan membuka penuh pendatang asing mulai 1 Mei 2022.

Skema perjalanan Test & Go untuk pendatang asing dan pengujian RT-PCR pada saat kedatangan di Thailand akan berakhir bulan ini. Mulai Mei 2022, wisatawan yang sudah divaksin hanya perlu melakukan tes antigen sendiri selama mereka tinggal di hotel. 

Pelonggaran aturan ini untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata Thailand imbas pandemi Covid-19.

"Skema Test & Go akan dibatalkan dan akan ada pergeseran ke pengujian antigen pada 1 Mei. Ini akan lebih nyaman dan lebih cepat bagi pengunjung. Pariwisata juga mulai pulih," kata Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha setelah memimpin. pertemuan di Gedung Pemerintah.

"Banyak negara melonggarkan pembatasan perjalanan secara signifikan dan negara kita sangat bergantung pada pariwisata untuk mendukung perekonomian kita," kata Jenderal Prayut.

Dia juga mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan kemungkinan proyek pariwisata "Dua Negara, Satu Tujuan" untuk mempromosikan pariwisata antara Thailand dan negara lain.

Dengan pelonggaran peraturan perjalanan, dia memastikan Thailand akan dibuka kembali sepenuhnya untuk pengunjung asing mulai 1 Mei.

Juru bicara CCSA Taweesilp Visanuyothin mengatakan mulai 1 Mei tidak akan ada skema masuk Test & Go. Pemerintah akan merancang langkah-langkah yang berbeda untuk pendatang asing yang divaksinasi dan tidak divaksinasi melalui udara.

Pengunjung yang sudah divaksin tidak akan dites Covid-19 pada saat kedatangan. Mereka akan direkomendasikan untuk melakukan self-test menggunakan antigen kit selama mereka tinggal. 

Wisatawan yang sudah divaksin harus mendaftar untuk masuk melalui Thailand Pass dan menunjukkan bukti vaksinasi.

Jika mereka dinyatakan positif, mereka dapat mengikuti proses asuransi Covid-19 atau melakukan perawatan sendiri. Pelancong yang tidak divaksinasi akan disambut jika mereka menunjukkan bukti tes RT-PCR negatif tidak lebih dari 72 jam sebelum perjalanan mereka dan mendaftar melalui Thailand Pass.

Mereka akan dikarantina selama lima hari, dengan tes RT-PCR lagi pada hari ke 4-5. Mereka juga akan disarankan untuk melakukan tes antigen sendiri selama mereka tinggal.

Pengunjung berisiko tinggi akan dikarantina selama lima hari. Cakupan asuransi Covid-19 minimum untuk semua kedatangan asing adalah US$10.000. 

Tes wajib di bawah skema masuk Test & Go dapat dicabut karena angka menunjukkan tingkat infeksi yang sangat rendah di antara pendatang asing, hanya 0,46%, melalui Test & Go bulan ini, kata Dr Taweesilp.

Untuk kedatangan melalui darat, pengunjung asing yang bermaksud tinggal tidak lebih dari tiga hari harus divaksinasi lengkap dan lulus tes antigen sendiri.

Kalau tidak, mereka tidak bisa masuk ke Thailand. Bagi pengunjung yang berniat tinggal lebih lama, pelancong yang divaksinasi lengkap tidak akan dikarantina jika lulus tes antigen, sedangkan yang tidak divaksinasi akan dikarantina selama lima hari. (bangkokpost)


Share: