Para pemain dan ofisial harus menjalani sejumlah tes Covid-19 selama mereka dikarantina
Federasi Badminton Thailand (BAT) tidak akan mengambil risiko apa pun saat mereka bersiap untuk menjadi tuan rumah World Tour Asia yang belum pernah terjadi sebelumnya di Bangkok pada 12-31 Januari 2021.
Mengingat situasi Covid-19 saat ini, Thailand akan memberlakukan Prosedur Standar Operasional (SOP) yang ketat dan persyaratan untuk pemain dan ofisial yang akan menjadi bagian dari tiga turnamen World Tour yakni Yonex Thailand Open (12-17 Jan), Toyota Thailand Open (19 Jan- 24) serta World Tour Finals ada 27-31 Januari.
Di antara tindakan yang harus dilakukan oleh semua pengunjung termasuk hasil tes Covid-19 negatif (72 jam sebelum tiba di Bangkok) yang harus ditunjukkan pada saat kedatangan dan karantina 14 hari di hotel resmi, yang akan ditutup untuk orang luar.
Para pemain dan ofisial harus menjalani sejumlah tes Covid-19 selama mereka tinggal.
“Setibanya di Thailand, pemain akan diangkut ke hotel resmi tempat mereka akan menjalani tes Covid-19 dan memenuhi karantina selama 14 hari," kata badan pemerintah.
“Setibanya di Thailand, pemain akan diangkut ke hotel resmi tempat mereka akan menjalani tes Covid-19 dan memenuhi karantina selama 14 hari,"
"Hari dan tindakan karantina tambahan diperlukan untuk peserta dari negara-negara berisiko tinggi Covid-19. Langkah-langkah ini dan daftar negara akan segera diumumkan."
“Masing-masing tim akan disediakan transportasi masing-masing. Hotel akan ditutup untuk pengunjung lain selama masa karantina,” lanjut prospektus yang diterbitkan baru-baru ini.
BAT mencatat bahwa selama masa karantina, pemain dan ofisial akan diizinkan untuk menggunakan fasilitas di hotel, dalam waktu yang telah ditentukan tanpa melakukan kontak dengan tim lain.




