Seorang tersangka perencana serangan bom mobil terhadap polisi dan pejabat Thailand Selatan di distrik Raman Yala berhasil ditangkap.
Tersangka diidentifikasi sebagai Abdulraman Salae, 54. Dia ditangkap oleh petugas keamanan pada hari Minggu (14/3) di rumahnya di Moo 2 di Tambon Budee, distrik Muang.
Usai penyelidikan polisi, Abdulraman diduga terlibat pencurian mobil pick-up milik perusahaan pengiriman Kerry. Kendaraan yang dicuri diubah menjadi bom mobil, dan dimaksudkan untuk diledakkan di luar apartemen polisi di belakang kantor polisi Raman.
Pihak aparat menemukan tiga bom yang dipsang di mobil. Bom pertama ditemukan di dalam wadah sampah terbuat dari kaleng semprot insektisida seberat 2 kilogram. Dua lainnya terbuat dari tabung gas Piknik, masing-masing seberat 28kg, ditempatkan di mobil pick-up.
Ketiga bom tersebut dipasang pada pengatur waktu, tetapi dapat dijinakkan sebelum ledakan dapat terjadi.
Pejabat keepolisian Ronnasilp Poosara mengatakan ada orang yang memesan barang dan sopir pengiriman sudah dipanggil untuk dimintai keterangan setelah polisi menemukan pelakunya.
Pol Mayjen Piyawat Chalermsri, wakil komisaris Polisi Provinsi Wilayah 9, mengatakan pemberontak yang terlibat dalam serangan yang digagalkan itu diyakini sebagai anggota kelompok pemberontak yang beroperasi di daerah yang bersebelahan dengan distrik Muang dan Raman di Yala.
Polisi Thailand masih terus mendalami kasus perencanaan serangan dengan bom mobil ini. (Bangkok Post)
