Setiap negara memiliki hari-hari nasional dan berbagai cara untuk memperingatinya. Salah satunya adalah hari ibu, karena ibu merupakan sosok istimewa bagi setiap manusia yang ada di muka bumi.
Hampir seluruh negara di dunia memiliki satu hari yang ditetapkan sebagai hari ibu. Thailand, sebuah negara dengan sistem monarki atau kerajaan, juga memiliki Hari Ibu di samping Hari Ayah.
Hari Ibu di negeri Gajah Putih diperingati 12 Agustus. Itu merupakan peringatan hari kelahiran Ratu Sirikit yang sangat disegani karena aksi-aksi sosialnya.
Tahun ini, Hari Ibu di Thailand bertepatan dengan Minggu (12/8/2018). Pada hari itu, kegiatan akademik dan pemerintahan diliburkan.
Seluruh warga ikut andil dan berbondong-bondong untuk menyemarakkan Hari Ibu. Kegiatan menyongsong Hari Ibu dilakukan dengan antusias oleh seluruh kalangan di Thailand.
Salah satu kegiatan bermanfaat adalah dengan bekerja bakti membersihkan seluruh sudut ruangan dan lingkungan sekitar, seperti yang dilakukan di Muslim Santitham Foundation School, Nakhon Si Thammarat.
Sejak pagi, Jumat (10/8) seluruh guru dan staf akademika mulai membersihkan ruangan kelas yang menjadi tanggung jawab mereka dibantu para siswa.
Beberapa siswa juga mempersiapkan pernak-pernik berwarna biru untuk kemudian dijadikan dekorasi di dalam kelas. Menurut Suda Sabumat salah satu guru Bahasa Inggris di Santitham, hal terpenting adalah pemasangan bendera berwarna biru di beberapa tempat yang disandingkan dengan bendera negara dan bendera kerajaan.
“Mengapa semua serba warna biru? Karena Ratu Sirikit lahir Jumat. Jumat disimbolkan dengan biru. Di Thailand, setiap hari memiliki simbol warna,” ujar Suda Sabumat, Jumat (10/8). Sekolah menjadi bersih dan rapi. Di mana-mana ada bendera dan ornamen biru. (tribunnews.com, Zahriyatun Naeli Syarof, Mahasiswa PPL/KKN UNM di Thailand)