Sektor Swasta Thailand Beli 100 Ribu Dosis Vaksin Sinovac

Sekitar 50.000 orang di 109 perusahaan Thailand bergabung dengan skema vaksin mandiri ini 


Federasi Industri Thailand (FTI) mengatakan akan mendapatkan 100.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac dari China. Jumlah ini merupakan tahap pertama dan dibiayai oleh sektor swasta Thailand.

Negara-negara Asia Tenggara lainnya termasuk Indonesia dan Filipina juga telah meluncurkan skema vaksin yang didatangkan swasta (Mandiri). Skema ini akan membantu memulai industri utama dan mengurangi beban negara.

"Organisasi Farmasi Pemerintah telah mengkonfirmasi pesanan kami," kata ketua Federasi Industri Thailand (FTI) Supant Mongkolsuthree kepada wartawan. Ia  menambahkan vaksin seharga 1.000 baht per dosis harus diberikan pada bulan Juni.

Sekitar 50.000 orang di 109 perusahaan, sebagian besar di sektor makanan dan obat-obatan, bergabung dengan skema tersebut setelah survei awal, kata wakil sekretaris jenderal FTI, Panitarn Pavarolavidya.

"Batch ini tidak terkait dengan batch pemerintah untuk umum. Kami mengantre untuk vaksinasi berikutnya," kata Panitarn.

Negara-negara Asia Tenggara lainnya termasuk Indonesia dan Filipina juga telah meluncurkan skema vaksin yang didatangkan swasta.

Fase kedua dari upaya vaksinasi massal dijadwalkan pada bulan Juni setelah pengiriman pertama vaksin AstraZeneca yang diproduksi secara lokal sebagai bagian dari upaya untuk menginokulasi setengah dari populasi negara yang berjumlah 66,2 juta pada akhir tahun.

Thailand sejauh ini telah menerima 200.000 dosis vaksin Sinovac Biotech CoronaVac dan 117.300 dosis dari AstraZeneca.

Sebanyak 800.000 dosis vaksin CoronaVac tahap kedua diharapkan tiba pada 20 Maret dan selanjutnya 1 juta dosis pada bulan April.

Menteri Kesehatan Anutin Charnvirankul mengatakan minggu ini bahwa Thailand sedang dalam diskusi untuk mendapatkan tambahan 5 juta dosis CoronaVac. (Bangkok Post)

Share: