Seorang pemberontak dilaporkan tewas dalam operasi keamanan di provinsi selatan Songkhla pada hari Jumat, 12 September.
Songkhla, Suarathailand- Satuan tugas keamanan gabungan mengepung tempat persembunyian yang diduga milik pemberontak di Desa Huay Tao, Moo 7, di Kecamatan Khuha, Kabupaten Saba Yoi pada hari Kamis, 11 September.
Operasi yang dimulai berdasarkan informasi intelijen yang menunjukkan bahwa para pemberontak bersembunyi di daerah tersebut, meningkat menjadi baku tembak ketika para tersangka melepaskan tembakan ke arah pasukan keamanan.
Para pemberontak mundur ke pegunungan di belakang desa, mendorong pihak berwenang untuk menerapkan penguncian ketat di sekitar area tersebut untuk mencegah mereka melarikan diri.
Selama operasi, ditemukan jejak darah yang mengarah ke pegunungan, menunjukkan kemungkinan adanya pemberontak yang terluka. Tim forensik dikerahkan untuk mengumpulkan bukti tambahan. Pasukan keamanan menjaga perimeter 24 jam di sekitar area tersebut sambil melanjutkan pencarian mereka.
Pada pagi hari tanggal 12 September, pukul 10.50, suara tembakan kembali terdengar dari puncak bukit, berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Setelah penembakan berhenti, petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut dan melaporkan bahwa seorang pemberontak tewas dalam bentrokan tersebut. Pihak berwenang kini melanjutkan penyelidikan terperinci atas insiden tersebut.
Saat ini, operasi masih berlangsung, dengan beberapa area masyarakat dibatasi demi alasan keamanan. Masyarakat telah diperingatkan untuk tidak memasuki area tersebut, dan pihak berwenang sedang menangani situasi dengan cermat untuk memastikan tidak ada eskalasi lebih lanjut.
