Sama Seperti Indonesia, di Thailand Juga Banyak Hoaks Soal Covid-19

Thailand telah meluncurkan total 1.346 penyelidikan atas dugaan berita palsu Covid-19. 

Masalah hoaks dan berita palsu soal covid-19 ternyata tak hanya di Indonesia saja. Bahkan di Thailand laporan terkait hoaks covid-19 meningkat dua kali lipat ketimbang tahun lalu.

Awal pekan ini Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital mengungkapkan ada 35,47 juta aduan terkait hoaks covid-19 pada periode 19 Desember 2020 hingga 28 Februari 2021. Padahal pada awal pandemi yakni Januari 2020 hingga September 2020 aduan terkait hoaks covid-19 hanya mencapai 18,81 juta.

Dalam dua bulan terakhir, Satgas Anti-Hoaks Pemerintah Thailand telah membuat 140 klarifikasi. Dari jumlah itu ada 70 persennya merupakan hoaks atau berita palsu, 20 persen merupakan distorsi kebenaran dan hanya 10 persen yang merupakan berita sesungguhnya.

Thailand mencatat 35,47 juta aduan terkait hoaks covid-19 pada 19 Desember 2020 - 28 Februari 2021

"Jumlah laporan berita palsu dalam dua bulan terakhir telah meningkat dua kali lipat dari jumlah yang terlihat tahun lalu. Berita tentang gelombang kedua covid-19 sudah pasti menjadi sorotan publik, terutama di media sosial," ujar sekretaris tetap Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital Thailand Atcharin Pattanapanchai dilansir Bangkok Post.

Sejak covid-19 pertama kali muncul, Satgas Anti-Hoaks Thailand telah meluncurkan total 1.346 penyelidikan atas dugaan berita palsu tentang virus tersebut.

Mayoritas hoaks bertemakan covid-19 yakni berjumlah 719 hoaks atau 53 persen. Lalu ada juga hoaks dengan tema kebijakan Pemerintah berjumlah 615 buah atau 46 persen, serta hoaks bertema ekonomi berjumlah 12 buah atau hanya satu persen. (Bangkok Post. Liputan6)


Share: