Indonesia akan Beli 50 Jet Boeing dan Migas AS agar Tarif Trump Jadi 19% untuk RI

"Mereka (Indonesia) akan membayar 19 persen, dan kami tidak akan membayar apa pun," kata Trump..


Presiden Indonesia Prabowo Subianto  menyambut baik langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memangkas tarif bagi negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara tersebut, dan memuji dimulainya "era baru yang saling menguntungkan".

Pernyataan Presiden Indonesia Prabowo Subianto pada hari Rabu muncul setelah Trump mengatakan telah mencapai kesepakatan dagang dengan Jakarta yang akan menurunkan tarifnya dari 32 persen menjadi 19 persen.

"Saya melakukan percakapan telepon yang sangat baik dengan Presiden Donald Trump," ujar Presiden Indonesia Prabowo Subianto dalam sebuah unggahan di Instagram pada hari Rabu.

"Bersama-sama, kami sepakat dan sepakat untuk membawa hubungan dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru yang saling menguntungkan antara kedua negara besar kita. Presiden Trump menyampaikan salam hangatnya kepada rakyat Indonesia."

Juru bicara kepresidenan Prabowo, Hasan Nasbi, dalam konferensi pers mengatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan puncak dari "upaya luar biasa" tim negosiasi Indonesia.

"Jadi, jika kita analogikan, ada sebuah rumah yang dibangun pagar, dan pagarnya awalnya 32 untuk kami. Setelah negosiasi, pagarnya bisa diturunkan menjadi 19," kata Nasbi kepada media lokal di Jakarta.

"Ya, tentu saja, ini adalah kemajuan yang tidak bisa disebut kemajuan kecil, juga tidak bisa dianggap sebagai pencapaian kecil."

Nasbi menolak menjelaskan detail kesepakatan di luar tarif yang lebih rendah, dan mengatakan bahwa Prabowo akan memberikan informasi lebih lanjut sekembalinya dari kunjungan kenegaraan ke Prancis.

Dalam pengumuman awal kesepakatan di Truth Social pada hari Selasa, Trump mengatakan Indonesia telah setuju untuk membeli ekspor energi AS senilai $15 miliar, produk pertanian AS senilai $4,5 miliar, dan 50 jet Boeing.

Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa eksportir AS akan memiliki "akses penuh ke semuanya" dan tidak membayar tarif.

"Mereka akan membayar 19 persen, dan kami tidak akan membayar apa pun," kata Trump kepada para wartawan di Gedung Putih.

"Saya pikir ini kesepakatan yang baik bagi kedua belah pihak."

Indonesia berada di peringkat ke-24 mitra dagang utama AS pada tahun 2024, dengan nilai perdagangan barang dua arah sebesar $38,3 miliar, menurut Kantor Perwakilan Dagang AS.

AS mengalami defisit perdagangan sebesar $17,9 miliar dengan Indonesia pada tahun yang sama, menurut kantor perdagangan tersebut. Al Jazeera






Share: